Mahasiswa Bantah Ditunggangi

0
LANGSA - Puluhan mahasiswa dan masyarakat Kota Langsa yang berunjuk rasa ke DPRK Langsa yang meminta Partai Aceh (PA) segera mencopot M Zulfri dari ketua DPRK setempat dua hari lalu, membantah bahwa kelompok mahasiswa dan masyarakat yang menamakan dirinya Kaukus Pemuda Pantai Timur itu ditunggangi untuk kepentingan kelompok tertentu.

Bantahan itu disampaikan melalui siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Kaukus Pemuda Pantai Timur, Teuku Faisal SH dan Koordinator Aksi, Yuswardi kepada Serambi Minggu (2/10). Dalam surat bantahan itu, Teuku Faisal mengatakan, aksi demo pada 30 September 2011 adalah aksi murni pemuda dan mahasiswa, bukan seperti yang disampaikan Muhammad Zulfri. “Kami bukan antek atau perpanjangan tangan dari partai atau pihak manapun,”tegas Teuku Faisal.

Faisal juga menyatakan, aksi yang dilakukan dimaksud untuk meminta kejelasan status M Zulfri ST yang sampai saat ini belum ada kejelasan. Sehingga, banyak agenda kerja DPRK Langsa menyangkut hajat hidup masyarakat dan pembangunan di Kota Langsa terhambat.

Sementara itu BEM dan Organisasi Kepemudaan (OKP) di Kota Langsa dalam siaran persnya juga meminta semua pihak, terutama mahasiswa agar tetap menjaga netralitas atas kisruh yang melanda DPRK Langsa terkait upaya meminta pemberhentian Muhammad Zulfri ST dari ketua DPRK Langsa.

Dalam pernyataan yang ditandatangani sembilan elemen sipil dalam sebuah jumpa pers di Kota Langsa, Minggu (2/10). Mereka terdiri dari Iswantoro (Lembaga Pengkajian, Pengembangan dan Konsultasi (LP2K), Syamsuddin (HMI Cabang Langsa), M Isbal (dari Komite Mahasiswa Pemuda Aceh (KMPA), Rahmat (dari BEM Teknik Unsam Langsa), Said Aqil (dari BEM Fakultas Hukum Unsam Langsa), T Maulana Ali (BEM FKIP Unsam Langsa), M Khairurrozi (BEM STIKes Cut Nyak Dhien Langsa), Samsul Bahri (BEM STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa) dan Sugiono (Kaukus Muda Progresif Langsa).

Syamsuddin dari HMI Kota Langsa, mengharapkan kepada para pihak yang mengkritisi kisruh di DPRK tersebut agar jangan salah sikap. Karena itu menjaga netralitas akan lebih baik demi untuk mencari solusi penyelesaian persoalan.

Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa dan masyarakat Kota Langsa yang tergabung dalam Kaukus Pemuda Pantai Timur itu berunjuk rasa ke gedung DPRK pada Jumat (30/9). Pengunjukrasa juga mengusung sejumlah poster diantaranya bertuliskan, ‘Kisruh DPRK Langsa sangat merugikan masyarakat, Inna Lillahi Wainna Ilaihi Raji’un telah berpulang kerahmatullah palu sidang DPRK Langsa, Zulfri dan 24 anggota dewan lainnya sama saja, kami merasa bosan dan apatis dengan pimpinanan anda. Dan tolong buka topeng atau kami yang akan membuka. Dan selain itu, dalam poster tyang diusung itu juga terdapat tulisan, kader Partai Aceh bukan hanya Zulfri.

Dalam berita sebelumnya itu Ketua DPRK Langsa M Zulfri ST mengatakan, ia merasa kecewa dengan sikap mahasiswa yang tidak memberikan kesempatan kepadanya saat akan memberikan tanggapan terkait aspirasi yang disampaikan. Zulfri menduga aksi mahasiswa itu disusupi oleh oknum tertentu.(serambinews.com)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)