DPRD Mataram Kunjungi Aceh Pelajari Syariat Islam

Banda Aceh | Samudra News - Penasaran dengan pelaksanaan syariat Islam di Aceh, 15 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram mengunjungi daerah ini, Rabu (17/10). Mereka ingin mengetahui dari dekat implementasi syariat Islam dan studi banding dengan Kota Banda Aceh.
Ketua rombongan DPRD Kota Mataram, Drs Muhammad Husni Thamrin MPd, mengaku belum pernah ke Aceh sehingga daerah ini dipilih sebagai tempat studi banding pelaksanaan syariat Islam.

"Kami melihat pelaksanaan syariat Islam di Aceh sudah berjalan tapi belum maksimal. Di samping memiliki payung hukum, juga perlu kesadaran masyarakat untuk menerimanya. Ada dua sisi yang kami lihat dalam penerapan syariat Islam yaitu aturan dan masyarakatnya juga perlu disiapkan," ujarnya.

Disebutkan, mereka juga ingin menimba informasi dan pengalaman atas keberhasilan Banda Aceh dalam pengelolaan keuangan yang meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) empat kali berturut-turut. Mataram sendiri baru mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Kunjungan ini, katanya, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi tentang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 antara legislatif dan eksekutif.

Dia menilai, sistem pengelolaan keuangan Banda Aceh sudah bagus dibandingkan dengan Mataram. Mereka tertarik mempelajari sistem yang salah satunya adalah pengelolaan keuangan yang tidak lagi dari orang perorang tetapi langsung melalui perbankan.

Sementara, Ketua DPRK Banda Aceh, Yudi Kurnia SE, yang menyambut kedatangan rombongan anggota DPRD Mataram itu, gembira dan senang berbagi informasi sembari bersilaturrahmi antara sesama wakil rakyat.

Menurutnya, seperti inilah kunjungan DPRD dari suatu daerah ke daerah lain, yaitu berbagi pengalaman tentang keberhasilan sehingga dapat menambah dan meningkatkan kapasitas DPRD sendiri.[]

Tags