 |
| Ir. Joni | Anggota DPRK Langsa |
Langsa | Samudra News - Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Langsa meminata kepada Pemko setempat untuk segera melakukan penggusuran terhadap lapak pedagang musiman yang tidak mengantongi izin resmi di kawasan Jalan WR Supratman Gampong Jawa Kecamatan Langsa Kota atau depan Kantor Pengadilan Negeri hingga Pendopo Meuligoe Timue.
"Lapak dagang mereka kan sudah jelas tidak ada izin sesuai pernyataan Wakil Walikota Drs Marzuki Hamid, MM. Jadi, Pemko harus segera melakukan penggusuran agar tidak menimbulkan dampak tidak diinginkan,"tegas anggota DPRK Langsa dari Fraksi Partai Demokrat, Ir Joni kepada Analisa usai mengikuti rapat paripurna di Sekretariat Pemko, Selasa (23/10).
Menurutnya, dengan adanya pernyataan dari wakil walikota atas pedagang musiman yang tidak memiliki izin untuk mendirikan lapak dagangan di badan jalan dimaksud, membuka peluang petugas Satpol PP melakukan penggusuran.
Bila tidak segera dilakukan penggusuran dikhawatirkan akan terjadinya pro-kontra di kalangan pedagang Peukan Langsa, karena mereka secara rutin membayar uang sewa pajak atau restribusi kepada Pemko. Sedangkan, pedagang musiman ini sama sekali tidak memberikan kontribusi kepada daerah.
"Ini nanti akan timbul permasalahan baru bagi Pemko bila tidak segera melakukan penggusuran terhadap pedagang musiman yang jelas-jelas tidak mengantongi izin resmi dari pemerintah setempat,"ujarnya.
Karena itu, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Satpol PP yang merupakan perpanjangan tangan Pemko atau walikota dalam mengimplementasikan atau menegakkan aturan-aturan daerah, harus segera mengambil tindakan tegas.
Dikatakan, keberadaan pedagang musiman ini sangat mempengaruhi perekonomian atau tingkat inflasi para pedagang Peukan Langsa, karena masyarakat lebih memilih berbelanja ke pedagang musiman yang berada tidak jauh dengan Lapangan Merdeka, yang setiap hari merupakan tempat bermainnya anak-anak.
"Jelas bapak maupun ibu yang membawa anak-anaknya bermain di Lapangan Merdeka lebih memilih sekalian berbelanja pakaian dan lainnya yang tersedia di pasar liar itu untuk memenuhi kebutuhan penyambutan Iduladha," ujar Joni seraya sekali lagi berharap agar Pemko melalui Satpol PP segera menggusur pedagang musiman tersebut sebelum para pedagang di Peukan Langsa mengamuk.
Berdasarkan pantauan Analisa, hingga berita ini diturunkan belum terlihat tanda-tanda tenda-tenda yang didirikan para pedagang musiman tersebut akan ditertibkan oleh pihak berwenang.[]
sumber: analisadaily.com
