Ini Ancaman Sekretaris MA Jika Hakim Agung Banyak Omong

JAKARTA | Samudra News
Niat baik hakim agung Prof Gayus Lumbuun untuk mengajak institusi Mahkamah Agung (MA) transparan dan terbuka malah berbuah pengusiran oleh pimpinan MA. Tidak hanya itu, Sekretaris MA juga melabrak Gayus, meski gagal karena Gayus tidak ada di ruang kerja.
"Hal-hal yang saya sampaikan kepada publik akhir-akhir ini semata-mata untuk menyampaikan keadaan di dalam MA yang selama ini terkesan tertutup," kata Gayus saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/10).

Selain akan diusir oleh Ketua Muda MA bidang Pidana Khusus, Djoko Sarwoko, Sekretaris MA Nurhadi juga melabrak Gayus. Tidak hanya itu, ternyata Nurhadi juga mengancam para hakim agung lainnya jika banyak omong ke publik.

"Ada hakim agung yang didatangi Nurhadi dan Nurhadi bilang "jadi hakim agung jangan banyak omong. Kalau banyak omong akan saya pindahkan ke ruang yang lama. Kan sekarang sudah ada ruang baru dan ada makan siang". Hal ini Nurhadi sampaikan ke seorang hakim agung usai ziarah di Makam Taman Pahlawan Kalibata," beber Guru Besar Universitas Krisna Dwipayana ini.

Ruang lama yang dimaksud Nurhadi adalah ruang kerja hakim agung yang belum direnovasi. Saat ini, ruang-ruang hakim sudah direnovasi menjadi lebih baik.

"Dapat dibayangkan akan seperti apa keadaan lembaga MA sebagai lembaga peradilan pemutus perkara tingkat terakhir," terang Gayus.

Seperti diketahui, Nurhadi naik pitam saat dibilang tidak transparan mengelola anggaran MA oleh Gayus Lumbuun.

"Saya nggak pernah takut sama siapa pun, karena saya clean. Saya nggak peduli, saya labrak betul (Gayus Lumbuun) karena saya clean. Saya jamin satu rupiah pun saya tidak punya pikiran untuk main-main terutama dalam anggaran. Kalau eselon I ketahuan (korupsi) sama saya, saya amputasi," kata Nurhadi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya. Menurut Djoko Sarwoko, Nurhadi sudah mendatangi ke ruang kerja Gayus tetapi saat itu Gayus tidak ada di ruangan.

sumber : detik.com 
Tags