WH Gadungan Rampok dan Tikam Pasangan Kencan

ilustrasi | google
Subulussalam | SamudraNews - Pasangan kencan sedang asyik pacaran jadi korban perampokan, penikaman serta penculikan. Pelaku berjumlah dua orang, beraksi menyaru sebagai petugas WH. Mereka berpura-pura menggerebek, lalu menganiaya sang cowok hingga sekarat.

Sementara hartanya berupa sepeda motor dan teman wanita, dibawa kabur dari TKP. Diduga kuat, perempuan itu jadi sasaran pelecehan seksual. Karena hingga kini belum berhasil ditemukan. 

Konfirmasi Polsek Penanggalan, Sabtu (13/10) siang membenarkan kejadian tersebut. Kedua korban yakni M Irwan (21) penduduk Raja Asal, Kampung Subulussalam Utara, berprofesi sebagai penjual kerupuk keliling.

Sedangkan pacarnya adalah Rizma (21), warga yang sama berstatus mahasiswi. TKP kejadian ini berada di Jalan Laembersih, Penanggalan, Subulussalam.

Menurut Kapolsek Penanggalan Iptu Budimansyah didampingi Kanit Reskrim Brigadir Khadian, menyatakan pihaknya awalnya menerima laporan warga.

"Kami belum bisa mengambil banyak keterangan, karena kondisinya cukup parah. Namun dikatakan korban, jadi sasaran rampok saat berdua dengan pacarnya, Rizma di atas jembatan,"ujarnya.

Pelaku juga mengaku-ngaku sebagai petugas WH datang menyatroni pasangan ini. Bandit yang berjumlah dua orang tersebut sempat memeriksa identitas korban, serta merampas dompet berisi uang bersama STNK dan kartu tanda pengenal. Tak puas menjarah duit, sepeda motor turut dilarikan bersama teman wanita Irwan. Karena pemuda itu diduga coba melawan, langsung ditikam. Menyangka targetnya telah mati, selanjutnya ditinggal begitu saja.

Pasca menjarah harta benda serta menculik Rizma, para pelaku lalu kabur meninggalkan lokasi kejadian, yang ditenggarai tak terlalu jauh dari pemukiman warga. Sementara Irwan dalam kondisi luka parah, terseok-seok melangkah menuju rumah penduduk. Ia baru ambruk dan berteriak minta tolong, setelah sampai di depan pintu.

"Korban menjerit-jerit minta tolong di depan rumah warga, Sabtu (13/10) dinihari pukul 02.30 WIB. KOndisi mengenaskan, dengan tubuh bersimbah darah dan terkapar. Sementara bagian ulu hatinya disebut terluka bekas kena tikam," jelas Kapolsek.

Karena mendengar suara teriakan di tengah malam, saksi selanjutnya keluar serta menemukan korban sudah tak berdaya. Masyarakat sekitar lokasi berdatangan lalu memboyong Irwan ke puskesmas Penanggalan. Polisi menerima pengaduan segera menuju TKP.

Lantaran kondisi luka diderita cukup parah, puskesmas merujuk pedagang kerupuk tersebut ke RSU Sidikalang, untuk mendapat pengobatan yang lebih intensif. Hingga tadi malam, sepeda motor dan Rizma yang dilarikan belum diketahui di mana rimbanya. [JPPN]
Tags