JAKARTA | Samudra News - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan blok migas Pase di Aceh yang sudah habis masa kontraknya tahun ini belum ada keputusan operator pengelolanya.
Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini mengatakan, saat ini ada blok migas yang sudah habis masa kontraknya, karena terganjal masalah politis.
"Mahakam belum diputuskan, yang 2012 habis saja ada yang belum diputuskan, blok di Aceh. Kalau memutuskan bukan masalah teknis, tapi juga politis," kata Rudi, di Kantornya, Jakarta, Kamis (1/11/2012).
Rudi menambahkan, persoalan politis yaitu terletak pada pihak pemerintah daerah (Pemda) Aceh yang belum menentukan siapa yang akan meneruskan pengelolaan blok tersebut.
"Provinsi Aceh belum mengasih keputusan, mau bekerja sama dengan siapa," ungkap Rudi.
Menurut Rudi, agar lapangan tersebut tidak mati, pemerintah menginstruksikan operator lama untuk kembali menjalankan sampai ada operator baru. Dirinya pun berharap, agar blok tersebut dapat beroperasi kembali.
"Blok Pase mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah mau keluar, teknisnya sudah oke, hanya dari gubernurnya juga agak lama," tutup Rudi.[]
sumber: okezone.com
