Menkominfo Semangati Pemuda untuk Berkarya

MAKASSAR | Samudra News - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Ir Tifatul Sembiring menyemangati pelajar dan mahasiswa yang memadati Gedung IPTEKS untuk berkarya. Tifatul hadir sebagai keynote speaker di acara Seminar Nasional bertajuk Peningkatan Potensi Lokal Melalui Inovasi Menuju Kesejahteraan Masyarakat yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas), di Gedung IPTEKS Unhas, kemarin.

Turut hadir Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi, Wakil Rektor I Bidang Administrasi dan Akademik, Prof Dr Eng Dadang Ahmad Suriamiharja M Eng yang juga bertindak sebagai moderator, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ir Nasaruddin Salam MT, Pendiri Edwars Teknologi Dr Wasito P Taruno M Eng, Staf Ahli Kemkominfo, serta perwakilan dari Masyarakat Keilmuan dan Teknologi (MITI).

Dalam seminar ini, Menkominfo mengangkat beberapa contoh pemuda Indonesia yang sukses baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa Indonesia adalah sebuah negara dengan banyak potensi , mulai dari potensi wilayah yang luas, serta potensi sumber daya manusia yang berkulaitas. Semua dimiliki oleh Indonesia namun demikian, hal ini tidak diimbangi dengan kecakapan dalam pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang. 

"Saat ini yang menjadi persoalan global bukan lagi soal perang nuklir, serta persoalan ideologi. Melainkan persoalan persoalan pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang, mengapa teknologi? karena teknologi merupakan hal terpenting yang saat ini mempengaruhi segala aspek kehidupan di seluruh dunia. Lihat Korea selatan telah berhasil membuktikan ketangguhan mereka dalam bidang pemanfaatan teknologi, melalui produk mereka yang nyaris menyaingi Jepang," ungkap Tifatul.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa, fakta yang menarik kita cermati dan menjadi kebanggaan yang patut dicontoh oleh pemuda Indonesia, ketika pembuat konsep 2G, 3G, 4G bahka 5G yang saat ini berkembang di dunia telekomunikasi adalah seorang yang berasal dari Indonesia. "Ia bernama Dr Sehat Sutardja yang merupakan presiden dari Marvell Technology Group, dan masih banyak lagi. Ini membuktikan bahwa sumber daya manusia kita bisa bersaing," jelasnya.

Indonesia sedang mengalami beberapa ancaman global ancaman tersebut antara lain adalah isu-isu yang berkaitan dengan disintegrasi nasional, pesoalan ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, serta kejahatan transnasional berupa ancaman terorisme. Semua persoalan ini akan terjawab jika Indonesia mau berubah dan belajar untuk memanfaatkan dan mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk membangun negara ke depannya. Di Makassar sendiri, sering tejadi demonstrasi yang berujung pengrusakan, hal ini sangat mempengaruhi minat investor untuk menanamkan modal di Makassar.

"Makassar, sering terjadi aksi demontrasi yang berujung pengrusakan. Yah kita boleh saja aksi untuk menyuarakan pendapat, tapi jangan sampai merusak, dan menuai konflik. Anda tahu, bila Makassar seperti ini terus, investor yang ingin menanamkan modallnya di Makssat akan berfikir dua kali, mengingat kota ini tidak aman, dan penuh dengan ancaman. Sehingga ayolah kita bijak sedikit," beber menteri yang juga eksis di media sosial twitter ini.

Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A. Paturusi yang didaulat membuka seminar ini sangat terkesan dengan UKM KPI yang sukses mengadakan kegiatan seperti ini. Ia berharap semoga kegiatan-kegiatan positif seperti seminar ini, dapat terus dilaksanakan dan dibanjiri oleh pemuda penerus bangsa. “Semoga pemaparan bapak menteri mampu merangsang kreativitas kita untuk terus berinovasi demi kesejahteraan bangsa Indonesia,“ pungkasnya.

Seminar nasional inipun, ditutup dengan pengumuman lomba Karya Tulis Ilmiah, baik tingkat SMA maupun tingkat mahasiswa. Untuk Pemenang di kategori SMA jatuh kapada tim SMAN 1 Bulukumba, dan pemenang di kategori mahasiswa, jatuh kepada tim dari Institut Teknologi Surabaya. [Fajar]