Banda Aceh | Samudra News - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Farhan Hamid mengharapkan ke depan orang Aceh yang menjadi Presiden Indonesia. Hal tersebut disampaikannya saat membuka sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Selasa (6/11).
Menurutnya, supaya salah satu dari masyarakat Aceh bisa memimpin bangsa Indonesia, harus memiliki kemampuan yang bagus dalam pemikiran. "Pemikirannya harus cemerlang kalau mau jadi Presiden. Itu yang terpenting," ungkapnya.
Dia juga menganjurkan kepada masyarakat Aceh supaya lebih berkembang dari segi apa pun dengan cara memasukkan generasi-generasi baru ke jenjang pendidikan. Itu sangat penting mengingat masa demokratis ke depan yaitu siapa saja yang cemerlang pemikirannya dia yang akan memimpin negeri ini.
Dalam sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, yang sangat penting dilakukan ada empat hal pokok, yaitu Pancasila, Undang-undang Dasar, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk menyosialisasikan ini, MPR RI akan terus melakukannya dengan tidak memandang apakah dari kalangan kecil dan menengah. "Karena semua elemen bangsa harus masuk. Kita tidak membedakan struktural walaupun sangat kecil, dari Sabang sampai Merauke," jelasnya.
Kali ini, MPR RI bekerja sama dengan LSM Gampong Aceh dalam melakukan sosialisasi dan sosialisasi ini sudah berlangsung sejak 2009 sampai sekarang.
Farhan mengharapkan kepada peserta sosialisasi baik masyarakat dan mahasiswa, dapat mengikutinya dengan baik. "Meskipun ada perbedaan-perbedaan intelektualitas yang hadir, yang penting dipahami adalah hal-hal yang pokok," ujarnya. [AD]
