BANDA ACEH | Samudra News - Wakil Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa'aduddin Djamal bersama tim amar ma'ruf nahi mungkar Gampong (desa) Batoh, Kecamatan Luengbata, menggerebek warung kopi yang menyediakan permainan domino, karena keberadaannya meresahkan masyarakat.
"Selama ini banyak pengaduan dan keluhan dari masyarakat terutama ibu-ibu terhadap keberadaan warung kopi yang menyediakan fasilitas permainan domino. Atas kesepakatan perangkat desa mulai saat ini tidak boleh ada lagi domino di daerah ini," kata Illiza di Banda Aceh, Minggu.
Menurutnya, permainan domino itu lebih banyak mudharat dari pada manfaatnya, bahkan tidak sedikit warga yang menggunakan untuk berjudi.
Penggerebekkan salah satu warung domino yang menyediakan puluhan meja khusus untuk bermain domino itu sempat diwarnai perlawanan dari pemilik warung. Bahkan istri pemilik warung nyaris memukul Wakil Wali Kota, sebab telah membubarkan pemain domino di tempatnya.
Tim, selain menyita puluhan set batu domino, tim amar ma'aruf nahi mungkar yang juga diikuti Camat, Kapolsek, Koramil, Kepala Mukim, Kepala Desa dan Sekda Kota T Saifuddin itu juga menemukan botol minuman keras di warung tersebut.
Sebelumnya, Illiza dan tim amar ma'ruf nahi mungkar juga mendatangi rumah kost mahasiswi yang diduga sering dikunjungi non muhrim hingga larut malam.
Illiza memberikan pemahaman kepada pelajar dan mahasisiwi pendatang yang kost atau mengontrak rumah agar menghormati adat istiadat dan budaya masyarakat di tempat tinggalnya.
Ia juga meminta para mahasiswa dari luar daerah yang sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh agar menghormati syarait Islam dan membantu pemerintah mewujudkan "Kota Madani. [republika]
