BANDA ACEH | Samudra News – Ratusan mahasiswa Unsyiah Banda Aceh yang tergabung dalam Gabungan BEM Unsyiah menggelar aksi menuntut pemboikotan Pemira Presiden Mahasiswa Unsyiah tahun 2012 di kantor Biro Rektor Unsyiah, Selasa, 4 Desember 2012. Aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 17.00 wib petang tadi.
Koordinator lapangan aksi Hermanto, kepada ATJEHPOSTcom mengatakan aksi tersebut dipicu karena tidak ada transparansi dan publikasi proses Pemira Unsyiah.
“Pemira kali ini terlalu terburu-buru untuk dilaksanakan,” ujarnya. Mereka meminta agar Sidang Umum Pemira diulang kembali.
Amatan ATJEHPOSTcom di lokasi, aksi tersebut juga diwarnai dengan membakar ban bekas di halaman gedung rektor. Kemudian mereka bertolak menuju ke sekretariat Komisi Pemilihan Raya dan mencabut spanduk serta mendobrak pintu sekretariat KPR.
Beberapa mahasiswa masuk dan mengeluarkan semua kotak suara, berikut dengan kertas surat suara dan membakarnya di halaman depan sekretariat KPR yang bertempat di sebelah Gedung ITC-Taiwan.
Sementara itu di beberapa fakultas di Unsyiah terdapat spanduk yang berisi protes terhadap pelaksanaan Pemira, seperti di Fakultas Teknik. “Kami BEM Fakultas Teknik menolak Pemira 2012, karena SU cacat hukum” begitu bunyi spanduk tersebut.[ap]
