Mantan Rektor Unsam Langsa Ajukan Klarifikasi

0
LANGSA | Samudra News
Wakil Ketua Penegrian Unsam Langsa yang juga mantan Rektor Universitas Samudra Langsa Ir. H. Bachtiar Harun, MS menyampaikan klarifikasinya terhadap isu yang selama ini beredar di seantero kampus, kamis (25/4).

Dalam Surat Klarifikasinya No:28/Pri/unsam/kla/IV/12013 tertanggal 25 April 2013 mengungkapkan bahwa ianya membantah atas berita yang menyatakan dirinya sebagai seorang pengkhianat yang ingin merebut Jabatan Rektor di Universitas Samudra Langsa.

“Berita ini saya terima langsung dari  Dekan Fakultas, aktivis mahasiswa dan pimpinan organisasi mahasiswa lainnya dan ini berita yang mendiskreditkan diri saya” papar Bachtiar Harun dalam suratnya.

Selanjutnya dalam surat klarifikasi tersebut, Bachtiar Harun juga menyampaikan beberapa poin yang bersifat penting diataranya, pada awal Pemilihan Rektor dalam hal ini DRS. Bachtiar Akop, M.Pd sebagai anggota Senat Universitas ianya juga ikut memilih beliau sayangnya yang bersangkutan tidak mengakuinya.

Menyangkut Pejabat Rektor PTN, Bachtiar Harun menyatakan pemah mengajak rektor untuk membahas jabatan Rektor pasca PTS bahwa jabatan Rektor harus bergelar Doktor sesuai Peraturan Mendiknas Nomor 24 Tahun 2010 tanggal 4 Oktober 2010 dengan tujuan kita cari Putera Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang yang bergelar Doktor dan mempunyai komimen Membangun dan mengembangkan Unsam era PTN kelak. Dalam hal ini lanjutnya,  Bachtiar Akop menjawab bahwa dia telah dijanjikan mtuk untuk menjabat rektor walaupun Bergelar Master.

“Saya pikir kalau mendiknas berkehendak Sah-sah saja karena beliau yang membuat Peraturan” Lanjut Mantan Rektor ini.

Selain itu, dalam poin berikutnya Bachtiar Harun juga membantah ungkapan Bachtiar Akop akhir Januari 2013 lalu kepadanya yang bahwa ianya pernah menulis surat ke Mendiknas untuk minta jabatan Rektor dan ingin merebut jabatan tersebut darinya (Bachtiar Akop-red). Bachtiar Harun mengaku tidak ada membuat permohonan yang ada menurutnya hanya pengiriman Curiculum Vitae.

“Selama Unsam masih berstatus PTS tidak akan saya ganggu. Silahkan selesaikan masa Jabatan Rektor sampai selesai dan kalau sudah menjadi PTN bila memenuhi syarat itu cita-cita saya dan biarkan orang lain yang menilai apakah diri saya seorang pengkhianat atau tidak” tutup Bahctiar Harun [Musri/Yuswardi]

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)