Satukan Visi dan Misi dalam Upaya Pengkuatan Mutu Pelayanan Publik

0
Pontianak | SamudraNews - Peningkatan Pelayanan publik merupakan persoalan penting yang harus mendapat perhatian serius semua pihak sebagai upaya menuju perubahan yang lebih baik.

Serasehan Anak Muda dalam upaya wujudkan Pemilukada Damai [alam]
Hal tersebut dikatakan DR. Zulkarnaen, dosen FISIP Universitas Tanjungpura Pontianank (UNTAN) saat berlangsung acara Serasehan Anak Muda yang mengangkat tema Mewujudkan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pontianak yang Adil, Demokrasi dan Bermartabat yang digelar di D'campion jalan Imam Bonjol (28/8).

"Pelayanan Publik harus mampu memberikan pelayanan kepada pihak swasta sehingga tidak menghambat proses pembangunan dengan kemitraan antara pihak swasta dan pemerintah" ungkapnya.

ia juga berharap adanya peraturan daerah yang mampu mendukung pihak swasta guna membangun daerah kearah yang lebih maju untuk itu Visi dan Misi Calon Walikota dan wakil Walikota jangan hanya berupa wacana belaka namun benar-benar dapat dilaksanakan dan jangan sampai pelaksanaan tersebut tidak terukur.

Kegiatan tersebut diprakarsai oleh sejumlah organisasi mahasiswa se Kota Pontianak diantaranya HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), GMKI (Gerakan Mahasiswa Katholik Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) dan PMKRI (Persatuan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia).

Dalam kesempatan tersebut Sumadi Ketua GMNI Pontianak mendorong mahasiswa agar lebih aktif dalam berpolitik karena melihat pemuda saat ini masih banyak yang  apatis, sehingga diharapkan mahasiswa dan pemuda mampu memiliki peran serta dalam upaya mendorong pembangunan, serta ikut serta mengawasi pemilihan Walikota Pontianak agar tidk terjadi kecurangan sebagaimana yang kerap terjadi disejumlah daerah di tanah air.

Hal lain disampaikan Ahmad Saufi Ketua HMI Pontianak, dimana perlunya penyatuan Visi dan Misi para calon berkaitan dengan pelayanan publik

"Kita semua perlunya melakukan pengawasan dan kontrol sehingga Pemilukada memiliki kwalitas yang baik dengan sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat dan elemen mahasiswa serta pemuda yang tergabung dalam aksi-aksi diskusi dalam rangka memfasilitasi untuk menyampaikan aspirasi pemuda dan mahasiswa melalui rekomendasi agar kedepan pelayan publik jauh lebih baik." lanjut ahmad Saufi.

Sementara Lorensius Gery Ketua PMKRI Pontianak mengajak para pemuda dan mahasiswa mengawal demokrasi dan berperan aktif mengahadapi pesta demokrasi (Pemilukada),  melihat pesta demokrasi menjadi tanggung jawab bersama serta Visi dan Misi calon Walikota Pontianak merupakan baro meter pembangunan Kalintan Barat sehingga masih banyak persoalan dan permasalahan yang harus ditata kembali

"Saat ini bukan waktunya untuk aksi turuk kejalan  namun aksi diskusi-diskusi yang dapat mengokomodir kritik dan saran bagi pemerintah sebagai kontrol pelayanan publik kita utamakan," ungkapkan

sedangkan Antonius Ketua GMKI Pontianak menyampaikan bahwa Pontianak sebagai barometer Kalbar dan kemajuan pembangunan dimana masih banyak pelayanan publik yang perlu perbaikan untuk itu dirasakan perlunya peningkatan pembangunan sehingga harus mampu memilih seorang pemimpin yang membangun, dan banyaknya pelayanan publik yang belum dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan. [alam]

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)