Ichwan Persada Lanjutkan Produksi “Pasukan Ramang” di 2014

samudra-news.com | MAKASSAR - Produksi film dokumenter panjang, “Pasukan Ramang” sempat terhenti karena alasan klasik : pembiayaan. Proses pengambilan gambar baru dilakukan sekitar 20% dengan berlokasi di Makassar dan Barru [sekitar 153 km dari Makassar]. “Kendalanya klasik : faktor biaya. Karena kami bergerak secara independen, tidak didukung LSM sebagaimana sejumlah film dokumenter, disini murni berjalan karena dukungan para sahabat, “ jelas Ichwan Persada yang menjadi produser eksekutif dari film ini.

Namun Ichwan berjanji melanjutkan produksi di tahun ini dengan sejumlah pendekatan baru. “Idealnya kami memang membutuhkan biaya produksi sekitar 300 juta rupiah. Namun melihat kondisi yang ada, kami mencoba melakukan sedikit penyesuaian. Dan rasanya dengan tambahan biaya 80 – 100 juta rupiah, produksi bisa kami lanjutkan kembali. Sekarang kami bergiat kembali mencari Co-Executive Producer dengan visi yang sama dan ikhlas membantu produksi film ini, “ tambahnya.

Produser film “La Tahzan” dan “Cinta/Mati” ini juga menyesal karena tak bisa mewujudkan keinginannya membawa Pak Anwar Ramang [anak dari Ramang] melakukan napak tilas di Olympic Park, Melbourne, yang jadi tempat sang ayah membela bangsa di Olimpiade Melbourne 1956. “Untungnya memang kami sudah mengambil cukup banyak stock shot dari almarhum, diantaranya di Lapangan Karebosi. Disana beliau berkeluh kesah dan menangis di depan kamera, “ kata Ichwan dengan raut wajah sedih. Anwar Ramang meninggal dunia pada 8 Juni 2013 lalu.

Terkait dengan rencana melanjutkan produksi film dokumenter “Pasukan Ramang” dirilis teaser poster versi 2.  Ichwan berkeinginan agar film ini bisa diputar perdana di Makassar Film Festival 2014 yang akan diadakan pada 7 – 9 November 2014 mendatang.[]