Drs. Marzuki Hamid MM selaku wakil walikota Langsa dalam pidato pembukaannya menyampaikan "Setiap gampong dalam wilayah Kota Langsa harus memiliki empat qanun atau peraturan yang wajib, hal ini agar roda pemerintahan di tingkat gampong dapat berjalan dengan baik dan terarah pembangunannya, serta juga untuk mempermudah kerja perangkat gampong itu sendiri" sebutnya.
"Jika hal ini tidak ada maka secara faktual dan subtansi, maka gampong itu bukan gampong otonom". Keempat qanun yang wajib dimiliki setiap gampong yakni, pertama, qanun rencana kerja pembangunan gampong tahunan, dimana dengan adanya rencana pembangunan maka nantinya geuchik dapat memprioritaskan pembangunan-pembangunan apa yang harus segera dilakukan di gampongnya."
"Tapi, jika tidak maka dapat dipastikan digampong tersebut pembangunannya tidak memiliki arah yang jelas, Bagi gampong yang sudah ada maka harus tingkatkan agar lebih efesien dan efektif," sebut Marzuki.
"Kedua, qanun tentang sumber penerimaan gampong, qanun ini untuk mendukung program-program kerja ditingkat gampong, dan ditambah lagi dengan pungutan-pungutan dari masyarakat yang memang dibenarkan oleh peraturan dan perundan-undangan yang berlaku".
"Ketiga, qanun anggaran pendapatan belanja gampong. Keempat, qanun tentang laporan keterangan pertangung jawaban setiap tahun"
Keempat, qanun tersebut wajib ada disetiap gampong, karenanya saya telah mengintruksikan kepada masing-masing camat untuk membantu membuat qanun dimaksud diwilayahnya.
Jika, nantinya ada gampong yang tidak bisa menyusun qanun tersebut bisa meminta bantuan kepada masing-masing camatnya." Intruksi pembuatan qanun ini serius dan tidak main-main," tegas Marzuki Hamid dihadapan para geuchik.
Dirinya berharap, kepada seluruh perangkat gampong agar terus bergerak dan berpikir ke arah yang lebih baik lagi, jika tidak maka siapapun Wali Kota Langsa, daerah ini tidak akan maju, jangan hanya menjalankan yang sudah ada, tapi harus lebih kreatif dan inovatif dalam merencanakan pembangunan di gampongnya.
Adapun pelaksanaan pelatihan tenaga profil gampong yang dilaksanakan hari ini bedasarkan Peraturan Menteri dalam negeri no. 12 Tahun 2007, tentang penyusunan dan pendayagunaan data profil desa/gampong.
PENGUMUMAN GAMPONG TERBERSIH:
Pada kesempatan tersebut juga diumumkan gampong terbersih dan tidak bersih, dan bagi gampong terbersih diberikan tropi serta uang pembinaan. Untuk gampong terbersih
• Juara I diraih oleh Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa Baroe,
• Juara II, Bukit Pulo Kecamatan Langsa Timur dan
•Juara III, Karang Anyar Kecamatan Langsa Baroe.
• Harapan I terbersih diraih oleh Gampong Pondok Pabrik Kecamatan Langsa Lama,
•Harapan II, Gampong Sukarejo Kecamatan Langsa Timur serta
•Harapan III, Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat.
GAMPONG TIDAK BERSIH/KOTOR:
Sedangkan, untuk gampong tidak bersih yakni:
• Gampong Telaga Tujoh Kecamatan Langsa Barat,
• Gampong Bate Putih Kecamatan Langsa Lama, dan
• Gampong Cinta Raja Kecamatan Langsa Timur
[Kontributor Langsa Aceh: Eddy Khalil]
Powered by Telkomsel BlackBerry®
