Temuan kerangka paruh burung raksasa, ternyata sama dengan bangkai paus di Selandia Baru

0
samudra news, langsa
Temuan kerangka paruh burung raksasa, ternyata sama dengan bangkai paus di Selandia Baru 
Samudra-news.com | Langsa - Penemuan kerangka yang diduga paruh burung raksasa oleh Murid SMP Pulau Pusong  di pulau Teulaga Tujuh beberapa waktu lalu ternyata mempunyai bentuk yang sama bangkai paus bergigi sekop yang terdampar di pantai Selandia Baru Pulau Utara pada Desember 2010 silam.

Berdasarkan keterangan salah seorang pembaca samudra-news.com dalam komentarnya melalui sosial media (facebook.com) menjelaskan bahwa kerangka yang berbentuk paruh burung tersebut merupakan kerangka paus bukan burung. Hal ini diperkuat oleh sebuah tulisan yang dilansir smithsonianmag.com pada tanggal 5 November 2012 tentang penemuan sepasang bangkai paus bergigi sekop di Selandia Baru Pulau Utara yang memiliki bentuk yang sama dengan kerangka paruh burung tersebut.

Dalam tulisan yang dilansir smithsonianmag.com dalam bahasa Inggris menjelaskan bahwa Paus bergigi sekop merupakan anggota spesies paus paling langka di dunia, sebelumnya dikenal hanya dari segelintir tengkorak yang rusak dan tulang rahang yang terdampar selama bertahun-tahun.
    “This is the first time this species—a whale over five meters in length—has ever been seen as a complete specimen, and we were lucky enough to find two of them,” said biologist Rochelle Constantine of the University of Auckland, one of the authors of a paper revealing the discovery that was published today in Current Biology. “Up until now, all we have known about the spade-toothed beaked whale was from three partial skulls collected from New Zealand and Chile over a 140-year period. It is remarkable that we know almost nothing about such a large mammal.”
 - www.smithsonianmag.com
Terjemahan :
    "Ini adalah pertama kalinya spesies-a ini paus lebih dari lima meter panjangnya-yang pernah dilihat sebagai spesimen lengkap, dan kami cukup beruntung untuk menemukan dua dari mereka," kata ahli biologi Rochelle Constantine dari University of Auckland, salah satu penulis makalah mengungkapkan penemuan yang diterbitkan hari ini di Current Biology. "Sampai sekarang, semua kita tahu tentang ikan paus berparuh sekop bergigi adalah dari tiga tengkorak parsial dikumpulkan dari Selandia Baru dan Chile selama periode 140 tahun. Sungguh luar biasa bahwa kita tahu hampir tidak ada tentang seperti mamalia besar. "
| Musri 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)