Para penghuni barak Bakoy I dan II di Kabupaten Aceh Besar. |
Samudranews | Aceh -
Barak-barak berupa rumah petak panggung dari kayu ini yang disebut barak Bakoy
I dan II, Kabupaten Aceh Besar, sudah lapuk di bagian lantai dan dinding.
Itulah salah satu rumah hunian sementara terakhir yang masih berdiri dan dihuni
hingga menjelang peringatan 10 tahun tsunami di Aceh.
“Saya pindahan dari
Barak Bada ke Bakoy tahun 2007. Barak yang pertama dibongkar, kemudian dipindah
ke barak 15 ini,” tutur Khalimatusaidah, salah seorang penghuni barak.
“Setelah kami di
sini beberapa tahun, ini mau dibongkar lagi barak ini. Jadi kalau dibongkar
lagi, kami mau ke mana? Sedang kami ini betul orang tsunami. Kalau bukan
(korban tsunami) kami tidak berani di sini,” tambah seorang ibu ini sambil
memperlihatkan foto kopi berita sebuah publikasi yang mengisahkan Khalimatusaidah
terhempas ke atas pohon oleh gelombang tsunami. Selengkapnya...
Disisi lain
10 Tahun Tsunami Aceh
JK: 10 Tahun Pascatsunami, Aceh Banyak Berubah
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai Aceh sudah banyak alami perubahan pascatsunami 10 tahun yang lalu. Ia menilai ada peningkatan pembangunan sehingga kehidupan sudah normal lagi.
"Pasti banyak hal yang berubah seperti semangat, fasilitas, bangunan dan begitu banyak yang sudah berubah. Tapi yang terpenting masyarakat tetap semangat," kata Jusuf Kalla kepada pers di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (25/12/2014). (news.metrotvnews.com/read/2014/12/25)