REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014: INDONESIA MASIH TERJAJAH

0
REFLEKSI AKHIR TAHUN 2014: INDONESIA MASIH TERJAJAH
Samudranews.com - Menjelang 2015 langit Indonesia masih tampak mendung semendung langit Darussalam pada Jumat sore (26/12/2014). Mendungnya Indonesia disebabkan akibat ditinggalkannya hukum Allah SWT yang seharusnya diterapkan di atas muka bumi. Sistem kufur Kapitalisme-Sekulerisme yang seharusnya dibuang oleh kaum muslimin di negeri ini malah diadopsi sebagai sistem hidup. Berbagai catatan buruk menjadi prestasi Indonesia di tahun 2014 ini.

Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) menjadi kado "terindah" yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada rakyat. Presiden yang digadang-gadang merakyat malah tidak berpihak kepada rakyat. Belum lagi harga gas dan tarif dasar listrik yang akan susul menyusul naik di tahun depan. Di samping itu, penangkapan-penangkapan masih menjadi bagian dari agenda terorisme.

Pemerintah Indonesia juga masih tunduk dibawah ketiak para kapitalis yang notabene berpihak kepada Asing. Jadi, wajar saja bila negeri ini dikatakan sebagai Negara Korporasi Indonesia. Begitulah sekelumit kisah negeri ini di akhir tahun yang diungkap dalam Dialog Ideologis Khas Mahasiswa (DIALOGIKA) yang diselenggarakan oleh Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan di depan Fakultas Ekonomi Universitas Syah Kuala, Darussalam, Banda Aceh tadi sore.

Kegiatan diskusi mahasiswa ini juga menarik perhatian para pengguna jalan, warga yang berada di seputaran Simpang Galon dan Lapangan Tugu Unsyiah dan para penjual jajanan sore yang berjualan di atas trotoar jalan di depan Fakultas Ekonomi Unsyiah tersebut[]

| SosMed

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)