14 ANAK YATIM TINGGAL DITEMPAT TIDAK LAYAK HUNI

0
14 ANAK YATIM TINGGAL DITEMPAT TIDAK LAYAK HUNI
samudranews.com | Sahabat Netter Ketidak mampuan saya saat ini untuk membantu mereka membuat saya sedih, namun kesedihan itu tidak cukup bagi saya sehingga saya berusaha membagikan informasi ini kepada Anda. semoga anda memiliki kelebihan harta yang bisa disedekahkan untuk mereka, Harta yang akan mengalir pahalanya, menjadi penolong di Yaumul Hisab kelak. siapa yang tak ingin masuk surga maka sudah pasti orang yang ingin masuk surga harus menyiapkan bekal yang cukup banyak. dan InsyaAllah menyantuni anak yatim merupakan bekal yang cukup yang Allah janjikan untuk menempuh perjalanan menuju Surga.

Saya mendapatkan informasi ini dari teman saya, dan ternyata lokasi ini ada dikecamatan dimana saya juga tinggal. karena sudah terlalu lama saya merantau dibogor sehingga tidak mendapatkan informasi mengenai situasi disana. Ternyata di Kp. Legokbandung, Ds. Cijangkar, Kec. Nyalindung RT 011 / 005 - Sukabumi terdapat 14 anak yatim yang tinggal ditempat yang tidak layak huni. semoga Allah menggerakan hati sahabat facebook semua untuk membantu adik-adik yang sudah Allah uji sejak kecil ini. saya pribadi insyaAllah amanah untuk melanjutkan kebaikan Sahabat facebook. silahkan yang memiliki kelebihan harta bisa melakukan Transfer ke

============================
REKENING BANK SYARIAH MANDIRI
a.n Sandi Nopiandi 0797-04-0016

Mohon Konfirmasi Transfer
Nama#Kota#Jumlah Transfer
Sms ke 08176694030
============================
‪#‎Jika‬ Anda belum mampu berbagi Rezeki Anda Pasti Mampu Menyebarkan Informasi Ini kepada Teman yang sekiranya dianggap mampu Berbagi kepada Adik-adik ini, Barakallah

Sandi Nopiadi
‪#‎Founder‬ Indonesia Bersedekah

******
Keutamaan Beramal Jariyah dan Menyantuni Anak Yatim
----------------------------------------------------------------------------------
Kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang fana, semestinya setiap orang harus menyadari bahwa hidup di dunia ini amatlah singkat. artinya kita hidup hanya sementara dan kita hanya memiliki waktu yang terbatas untuk mengumpulkan pahala sebagai bekal menuju kehidupan yang kekal abadi yaitu kehidupan di akhirat.

Dunia adalah ladangnya amal, sedangkan akhirat adalah hasil dari perbuatan yang kita tanam ketika di dunia. Barang siapa banyak amal sholeh atau pahalanya, maka ia akan masuk surga atau mendapatkan nikmat, dan sebaliknya ketika dosa dan kesalahannya melampaui pahala yang dimiliki, maka alamat akan mendapat neraka dan mereka kekal di dalamnya.

Bagaimana cara kita mensiasati waktu kita yang terbatas untuk mendapatkan tambahan pahala yang besar? 

Diantaranya adalah dengan melakukan amal yang pahalanya terus mengalir, salah satunya adalah amal jariyah.

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

"Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.' (HR Muslim).

Hadis di atas menjelaskan amal perbuatan seorang Muslim akan terputus ketika ia meninggal dunia, sehingga ia tidak bisa lagi mendapatkan pahala. Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walau manusia sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh.


KEUTAMAAN MENYANTUNI ANAK YATIM DISISI ALLAH SWT
--------------------------------------------------------------------------------------------

Masuk surga adalah kesuksesan paling tinggi yang diraih oleh orang-orang yang beriman. Bagaimana pula dengan menemani Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam didalamnya? Itu adalah derajat yang akan diraih oleh orang-orang yang menyantuni anak yatim.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda :

"Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini", Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].


Imam Ibnu Bathol rohimahulloh berkata : "Orang yang mendengar hadis ini wajib melaksanakannya, agar ia bisa menjadi sahabat Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam di surga. Di akhirat, tidak ada kedudukan yang lebih utama dari itu." Al-Hafizh Ibnu Hajar rohimahulloh berkata : "Isyarat ini cukup untuk menegaskan kedekatan kedudukan pemberi santunan kepada anak yatim dan kedudukan Nabi, karena tidak ada jari yang memisahkan jari telunjuk dengan jari tengah." 

Tahukah anda, apa hasil yang akan diperoleh dengan menyantuni dan mengasihi anak yatim, apa sikap anda terhadap kebaikan ini ? Jika anda termasuk orang-orang yang mampu, apakah anda pernah berpikir untuk menyantuni seorang anak yatim, sehingga anda bisa menjadi sahabat nabi shollallohu 'alaihi wa sallam di surga. 

Untuk menyantuni anak yatim anda tidak harus memiliki kekayaan yang melimpah. Melainkan, siapa yang memungut seorang anak yatim, memberinya makanan dengan makanan yang sehari-hari yang dimakannya, memberinya minum dengan minuman yang bisa diminumnya, maka ia akan memperoleh kedudukan tersebut.

Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda : 
"Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga." [HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].

Wahai anda yang ingin memperoleh apa yang bermanfaat bagi dirinya, jika anda mendapat kesempatan untuk menyantuni anak yatim, jangan sekali-kali anda sia-siakan. Jika anda tidak menyukai hal itu dan menyia-nyiakannya, maka pikirkanlah pahala bagi orang yang menyantuni anak yatim. Tidakkah anda ingin menjadi sahabat Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam di sorga.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)