Kunker RI1 ke Aceh dan 11 janji kosong Jokowi saat kampanye Presiden

0
Kunker RI1 ke Aceh dan 11 janji kosong Jokowi saat kampanye Presiden 
Samudranews.com | Kunker Jokowi ke Aceh tentu bukan kegiatan rekreasi melainkan dengan sejumlah misi yang diantaranya seperti yang dilansir media online bahwa agenda kunker Presiden Joko Widodo ke Aceh selama tiga hari kedepan adalah Peletakan batu pertama pembangunan Waduk Keureutoe di Paya Bakong Aceh Utara, kunjungan ke PT Arun untuk mendengarkan presentasi PT Peta Arun Gas mengenai progress proyek regasifikasi di eks kilang PT Arun. Dan selanjutnya meluncurkan logo peringatan HUT ke-70 Kemerdekaan RI di Tugu Kilometer Nol, Kota Sabang yang sebelumnya dijadwalkan meninjau progres pembangunan Waduk Paya Seunara dan meninjau pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) di Teluk Sabang.

Menyangkut itu semua, akan adakah angin yang sama terhembus di Provinsi Aceh? Mari kita simak perkembangan selanjutnya.

Sebagai pertimbangan, mari sejenak mengingat janji kampanye Jokowi-JK yang salah satu diantaranya akan :

KABINET RAMPING
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan kabinet gotong royong pada pemerintahan Jokowi akan dirumuskan. "Prinsipnya kabinet kerjasama parpol kecil, ramping," (tribunnews.com, 21/4/2014)
FAKTANYA :
Presiden terpilih, Joko Widodo, menyatakan kabinetnya akan terdiri dari 34 kementerian. Jumlah itu sama dengan kementerian dalam kabinet pemerintahan Presiden Susilo Yudhoyono. (tempo.com, 15/09/2014)

JOKOWI JAMIN JAKSA AGUNG BUKAN DARI POLITIKUS PARTAI
Presiden Joko Widodo dipastikan tak akan memilih calon Jaksa Agung dari partai politik. Kandidat Jaksa Agung yang akan dipilih Jokowi berasal dari kalangan profesional internal atau eksternal Kejaksaan Agung. (tempo.co, 29/10/2014)
FAKTANYA
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Presiden Joko Widodo telah memilih politikus Partai NasDem, H.M. Prasetyo, untuk menjadi Jaksa Agung. Keputusan tersebut diambil Presiden Joko Widodo pagi tadi. "Benar, Jaksa Agung Prasetyo. Tadi pagi (keputusannya)," kata Andi. (Tempo.co, 20/11/2014)

JOKOWI NILAI PERLU MEMPERSULIT INVESTOR ASING MASUK
"Pasar domestik jangan dimasuki dari luar, caranya seperti apa, hal-hal berkaitan dengan perizinan misalnya, daerah harus berikan kecepatan kalau itu investor lokal, domestik, tapi kalau yang dari luar, enggak apa-apa lah sedikit disulit-sulitin," kata Jokowi dalam acara debat capres/cawapres di Hotel Gran Melia, Jakarta. (Kompas.com, 15/6/2014).
FAKTANYA
Pada saat memberikan presentasi di hadapan peserta APEC CEO Summit 2014, Senin (10/11/2014) menyampaikan sejumlah peluang usaha yang bisa diraih investor dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan pemerintahannya,
Presiden meminta para investor kini tidak perlu menkhawatirkan masalah pembebasan lahan jika ingin berinvestasi di Indonesia. (Liputan6.com, 10/11/2014)


Semoga rakyat semakin cerdas dalam memilih dan memilah kenyataan dan kebenaran.[]


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)