Puluhan Remaja Kota Langsa Semangat Ikut Daurah Siswa |
Samudranews.com
| Kota Langsa - Pagi yang cerah dan hangat seakan membangun semangat Islam
pada diri sejumlah siswa Kota Langsa dalam mengisi hari libur. Hal ini terbukti
dengan hadirnya sekitar 40-an siswa kota langsa tingkat menengah atas/sederajat
pada kegiatan Daurah Siswa Kota Langsa yang dilaksanakan Lembaga Dakwah Sekolah
DPD II HTI Kota Langsa di Aula Setda Kota Langsa, Minggu 15 Maret 2014.
Ketua Lembaga Dakwah Sekolah DPD II HTI Kota Langsa
Dharmawansyah, ST, MT dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan Daurah Siswa
ini dilaksanakan sebagai bentuk kewajiban kita semua dalam menyelamatkan
generasi-generasi muda islam dari upaya pendangkalan aqidah yang semakin
memprihatinkan. Banyak kelompok-kelompok yang tidak menginginkan Islam bangkit
sehingga salah satu cara mereka menghancurkan islam adalah dengan menjauhkan
generasi muda dari pemahaman Islam. Dharmawansyah juga menjelaskan tentang
krisis identitas remaja muslim sebagai umuat terbaik.
Acara yang mengangkat dengan tema “Selamatkan
Remaja Dari Pendangkalan Aqidah” tersebut dibuka oleh Dinas Pendidikan Kota
Langsa yang diwakili Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Langsa Sudarto, S.Pd.
Dalam pembukaannya Sudarto memaparkan bahwa kondisi
remaja saat ini memang cukup memprihatinkan khususnya siswa Kota Langsa. Hal
ini lanjutnya, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya dari kepolisian
bahwa ada siswa yang kedapatan bermain judi di kantin saat jam belajar.
“Pelanggar syariat yang terjadi selama ini termasuk
banyak dilakukan oleh siswa kita bahkan ada yang kedapatan bersama mami atau
lebih dikenal “germo” juga ada yang dicambuk karena khalwat” papar Sudarto.
Selanjutnya ia juga berharap kedepan kegiatan
seperti ini akan terus dilakukan tentunya dengan peserta yang berbeda. Dan
diharapkan juga dapat diteruskan kesekolah-sekolah yang lain untuk ikut serta
dalam kegiatan. Karena memang, lanjutnya kegiatan ini diketahui oleh Dinas
Pendidikan Kota Langsa.
Usai pemutaran multimedia guna membangkitkan semangat
Islam, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi tentang selamatkan
remaja dari pengangkalan aqidah oleh Novendri, S.Pd salah satu guru prestasi
Aceh tahun 2014.
Dalam materinya Novendri menjelaskan rusaknya
generasi muda islam merupakan sebab dari lemahnya remaja muslim dalam memahami
islam yang dipangkali oleh ketidakpahaman akan tujuan hidup yang sebenarnya.
Sehingga aktivitas yang dilakukan para remaja muslim tidak berdasarkan aturan
yang benar.
“inilah salah satu sebab kenapa harus ada negara
yang menerapkan aturan islam secara total. Sehingga upaya-upaya pendangkalan
aqidah tidak akan terjadi” paparnya guru berprestasi ini dalam materinya.
Sebagai
rinciannya, acara tersebut dihadiri 42 orang siswa dan 7 orang guru pendamping
yang masing-masing dari MAN 1, MAN 2, SMA 4, SMA 5. Juga SMA Muhammadiyah, SMK
Al Wasliyah, SMK 2 dan SMK 5. Acara daurah siswa Kota Langsa tersebut berakhir
pukul 12.30 WIB usai penyampain agenda follow up ke sekolah-sekolah sebagai
tindak lanjut dari kegiatan dimaksud.
| Red