Kerajinan Masyarakat Aceh Timur Hadir di Jakarta

0
Salah satu pengunjung Pameran terlihat sedang meminati produk kerajinan masyarakat Kabupaten Aceh Timur.
Presiden Buka Pameran Inacraft 2015

samudranews.com | ACEH TIMUR - Kerajinan tangan masyarakat Kabupaten Aceh Timur kembali hadir di tingkat nasional melalui event yang diikuti Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten setempat pada Pameran yang diklaim merupakan terbesar dan terlengkap di Indonesia yaitu,  Pameran The 17th Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair  (INACRAFT ) yang dilaksanakan selama lima hari 8-12 April 2015 di Jakarta Convention Center, hal ini sebagaimana siaran pers yang dikeluarkan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Aceh Timur.

Presiden Joko Widodo dalam kesempatannya membuka Pameran tersebut secara resmi mengatakan bahwa produk kerajinan negara kita menempati urutan ke 12 dunia, “Mari kita bermimpi produk kerajinan kita nomor satu.   Mimpi saya kerajinan kita yang beragam dari Sabang sampai Merauke kita nomor satu., ” kata Presiden Jokowi dalam sambutan pembukaan pameran dagang kerajinan terbesar di Indonesia, INACRAFT ke-17, di Jakarta Convention Centre, Rabu (8/4).

Selain itu juga dikatan Presiden agar perajin terus meningkatkan kualitas dan inovasi produk sehingga dapat bersaing pada pasar global, senada dengan hal tersebut Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Timur, Ny. Mariani, A.Md, Kep Binti Sulaiaman didampingi Sekretaris, Dra. Rudi Widyastuti, menyetujui apa yang dikatan Presiden tersebut, “Kita mendukung apa yang disampaiakan Presiden dalam sambutan pembukaan tadi, karena untuk dapat bersaing dipasar global harus terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan terus mencari inovasi sehingga produk yang dihasilkan menjadi lebih baik,” ujarnya.

Dekranasda Kabupaten Aceh Timur sendiri pada pameran tersebut masih mengandalkan produk dari anyaman pandan berupa tikar sajadah, tikar panjang, tikar duk, sarung bantal sofa, kotak tissue, dan berbagai tas dari anyaman pandan serta kain tenun, “Sesuai komitmen kita untuk terus menjaga dan melestarikan kerajinan masyarakat Aceh Timur berupa anyaman pandan, dan kain tenun, untuk itu kita hadir disini untuk terus memperkenalkan dan memasarkan kerajinan masyarakat kita,” tambah Wakli Ketua Dekranasda Aceh Timur.

INACRAFT  2015 mengangkat tema “From Smart Village to Global Market” (Dari Desa ysng Cerdas menuju Pasar Global), dan mengangkat sub tema “Melalui Pesoba Bali Menuju Pasar Global’, diikuti oleh 1.600 perusahaan dan UKM, dengan 1.290 gerai dan memperdagangkan berbagai aksesoris, perhiasan, pakaian, kain tradisional dan produk tekstil, suvenir. Selain itu juga pada event ini ditargetkan terjadi kontak dagang hingga 9,3 miliar dolar AS untuk pembeli dari luar negeri dan Rp117 miliar rupiah transaksi retail, dengan jumlah pengunjung diharapkan mencapai 200 ribu orang.

| Arjuna

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)