Propaganda Anti ISIS Gagal, Media Islam jadi Sasaran BNPT

0
samudra news
Propaganda Anti ISIS Gagal, Media Islam jadi Sasaran BNPT 
samudranews.com | MELALUI corong berbagai media khususnya TV sebelumnya, isu ISIS menjadi pemberitaan yang Over-Expose. Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat dihindari, kampanye anti ISIS tersebut gagal, demikian dinyatakan Direktur Pengkajian Kebijakan Strategis Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) Jaka Setiawan dalam rilis yang diterima redaksi Islampos, Senin (22/3/2015).
“Pemberitaan Over-Expose oleh TV sebenarnya secara tidak langsung telah ikut memperkenalkan dan menysosialisasikan ISIS, sekaligus memperbesar kuriusitas masyarakat untuk semakin ingin tahu seluk beluk dan gerak gerik kelompok ini. Artinya TV membantu menyebarkan sekaligus mengajak masyarakat menyelami idologi ISIS,” papar Pengamat Intelijen Independen ini.
Puncak kegagalan Over-Expose TV, menurut Jaka dimulai oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). KPI secara resmi telah mengeluarkan surat edaran kepada lembaga penyiaran berjaring nasional (televisi swasta nasional) agar tidak lagi menyiarkan secara berlebihan berita tentang ISIS.
“Keputusan tersebut diambil didasarkan atas dampak negatif Over-Exposepenyiaran. Jadi, dalam soal ISIS TV tidak lagi efektif dijadikan sebagai alat propaganda,” ujarnya.
Jaka menambahkan, anggaran Media untuk Propaganda anti ISIS pasti besar dan belum pernah diaudit. Selain itu, surat Permintaan Penutupan Situs/Website dari BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Bernomor 149/K.BNPT/3/2015 yang berisi Situs/Website Radikal, sudah sepatutnya di tolak.
“Tapi pasti akan ditolak oleh Panel Ahli dari Kominfo karena panel Ahli ini berasal dari tokoh Islam dan ormas Islam yang kompeten seperti dari Muhammadiyah & NU.” 
| islampos

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)