Kinerja Pemerintah Kota Langsa, ' Seum-Seum Eek Manoek

0
samudranews.com | KOTA LANGSA - Sebagai warga Kota Langsa, yang sehari-harinya bergelut dengan deru dan debu Kota Langsa, tidak melihat ada sesuatu yang berubah pada Wajah Kota Langsa, hanya saja secara kasat mata kita bisa melihat, adanya penanaman pohon Hias di halaman pertokoan, dan dimalam hari kita lihat ada lampu led yang menghiasi beberapa pohon di sepenggal Jalan A Yani, dan ada beberapa pohon hias yang dihiasi dengan lampu pernak pernik warna warni sehingga menambah menterengnya Kota Langsa di malam hari.
Ada juga pembuatan taman diatas saluran atau parit diseputaran pusat Kota Langsa, sementara yang nampak menyolok adalah baleho-baleho besar yang kerap memampang Foto jumbo  Wali Kota dan Wakil Wali Kota, bersama para istri - istri mereka, yang Juga tidak mau ketinggalan dalam hal tebar pesona, untuk setiap ada momentum, hungga baleho Wali Kota dan Wakilnya melakukan Olah Raga Mahal Balap Mobil,  demikian komentar salah seorang pemuda di Kota Langsa, yang akrap disapa TFa , 

Sementara ditempat terpisah seorang warga Kota Langsa insial Ys, ‎ menyampaikan pada wartawan, beliau mengatakan sangat ironi melihat masyarakat kota Langsa yang semakin hari semakin terpuruk akibat dari tidak adanya kegiatan. yang mensejahtrakan rakyat, bangunan fisik jangankan di gampong di kota pun tidak nampak ada pembangunan, semua penbangunan yang belangsung saat ini, seperti bangunan pajak ( Langsa Squer) dan lainya itu, merupakan lanjutan karya Bapak Drs Zulkifli Zainun(alm) semasa beliau Wali Kota dulu, hari ini coba kita Lihat semua saluran kondisinya kumuh, seperti saluran tersier di seputaran Pendapa Wali Kota Langsa, hampir semuanya kumuh dan tidak sedap dipandang, secara kasat mata parit-parit kecil (tersier) tersebut ada di depan mata Wali Kota Langsa yang setiap harinya beliau lewati, namun sampai hari ini belum juga ada perbaikan, bila kita meruntut pada masa-masa awal beliau menjabat Wali Kota, Kerap turun ke lapangan sampai melakukan korek paret, namun ternyata kegiatan tersebut hanya sebatas upaya Pencitraan (hangat-hangat taik ayam) Atau dalam bahasa Aceh dikenal istilah ' Seum-Seum  Ek Manok '

Lebih lanjut Ys menuturkan, sejak Usman Abdullah menjadi Wali kota Langsa, kota Langsa Barat gadis berkerudung yang seluruh badannya berkudis, tidak satu bidangpun yang berprestasi, Baik itu bidang Pendidikan, Agama, politik, maupun Ekonomi, terlebih dibidang kesehatan sangat ironi, banyak bayi-bayi Lahir meninggal di tempat, ‎ Kebijakan Pelaksanaan Pembangunan tidak Terintegrasi pada pola Regulasi  UU no 25 Thn 2004 ttg. Sistim perencanaan Pembangunan Nasional, serta PP no 8 Thn 2008, Ttg, Tata cara Penyusunan Pengendalaian dan  Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dan Terangkum Pada E, Musrembang, E Bajetting, yang terakumulasi pada RPJS, RPJM, RPJP, pada setiap Tahun Anggaran, Demikian Pungkas Ys.

| Alam

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)