Dua Imigran Bangladesh Jadi Mualaf

Unknown
0
Muhammad Rubbel dan Muhammad Kazol ketika mengucap duakali masyahadat di hadapan rekan-rekan senegaranya yang di pandu oleh Tgk. Jamali Mahmud selaku ketua MPU Kecamatan Rantau Selamat Kabupaten Aceh Timur. (5/6/2015) | Arjuna
Samudranews.com | Aceh Timur - Dua orang Warga Bangladesh, yakni Kazol dan Rubbel  yang menempati kamp pengungsian sementara yang berada di Gampong Bayeun Kecamatan Rantau Seulamat Kabupaten Aceh Timur pada Jum’at, (5/6/15) siang secara resmi menjadi Mualaf dengan mengucapkan duakalimasyahad yang sekaligus menandakan mereka telah memeluk agama Islam.

Pensyahadatan mereka ini dilakukan oleh Tgk Jamali Mahmud selaku Ketua MPU Kecamatan Rantau Selamat di tenda Musholla sementara mereka yang disaksikan oleh Danramil Rantau Seulamat Kapt INF. Suharno. R dan beberapa lembaga kemanusian serta teman-teman se-genara mereka yang berada di Kamp penampungan Bayeun.

Kedua orang warga negara Bangladesh ini secara ihklas dan tulus memeluk agama Islam dimana sebelunya kedua orang tersebut beragama Budha, sehingga dari 52 orang warga Negara Bangladesh yang yang menempati kamp pengungsian sementara di Gampong Bayeun Kecamatan rantau Seulamat kesemuanya kini telah beragama islam.

Sebelumnya, dari 52 imigran asal Bangladesh yang diselamatakan bersama-sama 357 warga Negara Myanmar oleh nelayan Aceh Timur  hanya dua orang yg non muslim, namun setelah melewati masa-masa kritis dan memasuki masa rehabilitasi di tempat penampungan sementara mereka, kedua warga Negara Bangladesh ini secara resmi telah meningalkan kepercayaan mereka yang lama dan berganti dengan keyakinan yang baru yakni Agama Islam sekaligus menambah nama depan mereka dengan Muhammad kazol dan Muhammad Rubbel.

| Arjuna.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)