Pemerintah RI Harus Bersikap Tegas

Unknown
0
Ustadz Dede Sulaiman, Syabab HTI Jakarta saat berbincang dengan salah seorang pengungsi Muslim Rohingya di Kamp penampungan  pengungsi Bayeun, Aceh Timur, (2/9) | Musri

Samudranews.com | Bayeun - Pemerintah Republik Indonesia diminta untuk dapat bersikap tegas, terkait keberlangsungan Muslim Rohingya baik yang masih berada di negaranya Myanmar maupun yang kini berada di sejumlah kamp-kamp pengungsian di Indonesia.

Ustadz Dede Sulaiman, syabab Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jakarta yang melakukan lawatan ke Kamp Penampungan sementara Pengungsi Muslim Rohingya dan Bangladesh, di Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/6) mengatakan, Pemerintah RI harus menunjukkan sikap tegas dan menekan pemerintah Myanmar untuk menghentikan penindasan, pembunuhan, intimidasi dan seluruh bentuk kekerasan terhadap muslim Rohingya.

"Pemerintah Indonesia harus segera campur tangan untuk menghentikan pembunuhan dan pemusnahan muslim Rohingya di Myanmar. Kalau Pemerintah Indonesia tidak mampu atau butuh bantuan, maka, saya yakin, bila tidak dihambat, kita umat muslim siap untuk berjihad membela saudara-saudara kita yang dibantai disana." ucap Ustadz Dede.

Lebih lanjut dikatakan upaya pemusnahan umat muslim khususnya bukan hanya terjadi pada Muslim Rohingya saja, tetapi terjadi hampir diseluruh dunia dimana umat muslim menjadi kaum minoritas dalam sebuah negara.

"Terpecah belahnya umat ini karena ketidak adaannya pemimpin umat Muslim. untuk itu kita sangat membutuhkan pemimpin umat yang dapat menyatukan kembali umat Islam, sehingga kita tidak lagi gampang ditindas dan di intimidasi bahkan dijajah oleh kaum imperialis. secara pribadi saya berharap Indonesia menjadi pelopor bangkitnya pemimpin umat Islam."

Senada dengan itu, ustadz Fatahilah dari LKU Sumut HTI yang turut mendampingi juga menegaskan, sudah menjadi suatu kewajiban bagi umat muslim untuk menolong muslim yang lainnya, terlebih mereka yang terusir dari negerinya sendiri.

"Persoalan-persoalan ini, bukan semata-mata urusan negara masing-masing, persoalan saat ini merupakan persoalan umat muslim, entah disadari atau tidak sebenarnya saat ini umat muslim sedangang dalam cengkraman kaum imperialis, untuk itu kita harus kembali bersatu padu dalam naungan daulah khilafah." ujar Fatahilah.

| Chairu Dalpen

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)