samudranews.com | Langsa. Pancasila
sejak lahir pada 1 Juni 1945 hingga saat ini dan sampai kapan pun masih
relevan sebagai falsafah dan pandangan hidup bangsa.
Demikian
dikatakan Sekretaris Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda
Pancasila Kota Langsa Sukma M Thaher di Langsa Provinsi Aceh, Senin
(1/6) sore.
Menurutnya, ideologi pancasila
telah mampu menyatukan semua elemen masyarakat tanpa batasan ras, agama dan sukunya.
Pancasila
juga telah dibuktikan kesaktiannya dengan peristiwa G30S-PKI ditahun
1965. Rongrongan PKI, kata Sukma, yang ingin merubah ideologi bangsa
menjadikan pancasila semakin kokoh.
"Pancasila abadi, tak akan tergerus waktu. Kendati upaya memperlemah ideologi pancasila terus terjadi," ujar dia.
Dia
mengajak keluarga besar pemuda pancasila dan masyarakat umum untuk
terus mengamalkan dan mengawal pancasila sebagai ideologi bangsa
Indonesia.
Momentum hari lahirnya pancasila pada 1 Juni ini
merupakan ajang instropeksi diri apakah selama ini nilai-nilai pancasila
telah diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sebagai kader
Pemuda Pancasila, saya mengajak kita semua kembali ke nilai-nilai
pancasilais. Karna pancasila abadi sepanjang zaman," himbau Sukma.
Selain itu, Sukma juga menyatakan relevansi pancasila sesuai dengan agama manapun, termasuk Islam.
Karena
itu, dia berharap masyarakat Aceh dapat benar-benar menghayati dan
mengamalkan nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Terlebih
dalam ruh dan semangat pancasila terdapat pesan moral, persatuan,
kesatuan dan kehidupan religius bagi seluruh rakyat dari Sabang hingga
Meurauke.
Kemudin, ia juga mengajak kaum muda untuk lebih memaknai nilai pancasila sebagai acuan dalam pergaulan.
Terlebih,
sambung dia, membangun paradigma Aceh masa depan adalah Aceh damai dan
bermartabat yang kesemua ini sejatinya sudah terkandung dalam
butir-butir Pancasila. Demikian Sukma M Thaher.
| Alam