Pungli Terjadi di Dinas PU Aceh Timur

0
Samudra News | ACEH TIMUR - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Timur tercium aroma tak sedap. Kabar tak mengenakkan ini berhembus dari salah satu Kepala Bidang (Kabid) yang melakukan pungutan liar alias pungli.

Kabarnya adalah sejumlah rekanan/kontraktor yang ingin menarik uang Down Payment (DP) dari proyek yang sudah dikontrakkan oleh dinas tersebut dimintai "uang pelicin".

Adanya kabar pungli untuk mengurus uang DP tersebut telah berhembus bagai semilir angin beberapa bulan terakhir ini, namun itu sudah menjadi rahasia umum di kalangan para rekanan/kontraktor di daerah ini.

"Hal yang biasa-biasa saja dan menjadi tradisi yang seolah sudah membudaya", ungkap sejumlah kontraktor yang enggan disebut namanya yang mengaku selalu menyelipkan sejumlah amplop setiap kali ingin mengurus pemberkasan uang DP di Dinas Pekerjaan Umum Aceh Timur.

Bahkan salah satu kontraktor kepada media ini mengatakan bahwa tradisi menyetor amplop di Dinas Pekerjaan Umum Aceh Timur adalah sudah lumrah.

"Itu sudah biasa, untuk memuluskan pencairan", katanya.

Lanjutnya, selain pungli, praktek bagi-bagi proyek pun tak jarang kita dengar dan sudah menjadi rahasia umum.

Akibat dari adanya pungli itu, sejumlah kontraktor sangat mengeluhkan praktek tersebut karena akan berimbas kepada hasil dan kualitas pekerjaan akibat terlalu banyak mengeluarkan biaya-biaya setoran “siluman”.

“Disatu sisi kami harus mengerjakan proyek tersebut harus sesuai kontrak, namun disisi lain kami sangat dibebankan dengan setoran-setoran yang tidak jelas, sedikit-sedikit uang, teken selembar aja sudah minta uang lagi, gimana kami bisa bekerja sesuai kontrak kalau begini caranya?” ungkap salah satu kontraktor yang tidak ingin disebutkan namanya.

Jadi sangat wajar jika di lihat hasil dari proyek-proyek yang telah dikerjakan jauh dari kualiatas dan terkesan asal jadi jika praktek-praktek seperti ini terus terjadi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengumpulkan pundi-pundi untuk kepentingan pribadi.


| Alam 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)