WALHI Aceh Latih Warga Mengatasi Masalah Global dan Perbaiki Ruang Kelola SDA

Unknown
0
Peserta pelatihan mengikuti tehnik pembibitan tanaman, 6/7/2015 

Samudranews.com | Pidie - WALHI Aceh bekerjasama dengan Fauna Flora International (FFI-Aceh) melatih warga tentang cara pembibitan tanaman. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai 6 Juli 2015 di lokasi pembibitan WALHI Aceh di Gampong Turue Cut Kemukiman Lutueng Kecamatan Mane Kabupaten Pidie. Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang perwakilan dari masyarakat dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dari 3 gampong, yaitu Gampong Mane, Blang Dalam dan Litueng.

Pelatihan pembibitan diisi oleh dua orang trainer, yaitu Hamdani, S.Hut (Kasi Perlindungan dan Pengamanan Hutan) Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pidie, dan Tgk. Abdurrahman yang merupakan tenaga ahli pembibitan dari Kemukiman Lutueng. Pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan potensi lahan di kawasan gampong.

Ada lima jenis tanaman yang dijadikan sampel dalam pembibitan, yaitu Sentang, Durian, Alpukat, Petai Papan dan Trembesi. Masyarakat dibekali empat metode pembibitan; yaitu penanaman cabutan bibit alam dalam polibag (Sentang), penaburan benih di bedeng tabur (Trembesi), okulasi dan tempel (Durian dan Alpukat), serta metode pemeliharaan bibit di tempat penampungan bibit sementara (untuk Petai Papan). Hasil pembibitan ini nantinya akan ditanam dalam hutan desa di 3 gampong dampingan WALHI Aceh.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi modal dasar bagi masyarakat masyarakat;berorientasi untuk pengelolaan hutan desa di Kemukiman Lutueng. Masyarakat diharapkan menjadi aktor dalam pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam di tingkat tapak. Kegiatan ini juga bermanfaat untuk mendukung proses adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Provinsi Aceh.

Selain itu BMKG Blang Bintang menyatakan diberbagai media pada tanggal 4/juli/2015 lalu, Provinsi Aceh merupakan daerah terpanas dengan suhu 36,4 derajat Celsius dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia sehingga mendorong WALHI Aceh bersama FFI memberikan pengetahuan penghijauan sebagai solusi kongkrit dilakukan masyarakat dalam mengatasi perubahan global yang semakin mengkhawatirkan bagi penghidupan, selain itu WALHI Aceh juga mendorong mempercepat ruang kelola rakyat dari keburukan prilaku industri penghancur sumberdaya alam secara massif hingga saat ini.  

| PR/red

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)