MTQ Tak Semeriah Kampanye Paslon Walikota Langsa

Samudra NewsLANGSA - Malam penutupan MTQ Kota Langsa ke VIII, dimana saat juara terbaik sedang melantunkan ayat suci alquran serta dilanjutkan sampai dengan pembagian hadiah untuk para sang juara generasi qurani. Acara tersebut dibarengi dengan acara kampanye dialogis salah satu pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Langsa Usman Abdullah dan Marzuki Hamid atau sering disebut pasangan (UMARA), di Jalan Pasar Ikan, disamping Latos tepatnya di depan Masjid Raya Darul Falah Kota Langsa, Minggu (27/11) malam.
 
Sungguh sangat disayangkan hal itu dilakukan oleh paslon petahana, yang seharusnya menjadi contoh untuk rakyat, apalagi paslon tersebut sering mengelukan syiar islam namun kenyataanya diluar dugaan, kata Direktur LSM Gajah Puteh, Sayed Zahirsyah kepada awak media, Senin (28/11/2016), di Langsa
 
“Semalam di Lapangan Merdeka Kota Langsa sedang berlangsungnya kegiatan Penutupan MTQ yang sudah terjadwal dari Jumat sampai dengan Minggu (25-27/11) malam, namun di dekat Masjid Raya pasangan Umara berkampanye ria demi meraih dukungan dan simpatisan rakyat,” ujarnya.
 
“Sehingga pergelatan penutupan MTQ yang merupakan malam puncak dari kegiatan tersebut sepi dari pengunjung dan bahkan jauh dari kesan semarak,” jelasnya.
 
“kondisi ini sangat miris oleh karena harus tersaingi dengan kegiatan lainnya yang tidak konstektual dan hanya seremoni belaka,” imbuhnya.
 
“Sepertinya kampanye jauh lebih meriah daripada even syiar islam tersebut sehingga mengurangi gaung dari ajang lantunan ayat suci alquran ini,” terang Sayed.
 
Sementara itu, salah seorang masyarakat Kota Langsa Tgk. Muhammad kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa MTQ yang sudah terjadwal hendaklah dihormati dan membantalkan kegiatan seumpama kampanye seperti Umara itu.
 
“Jangan hanya slogan dan program saja yang dengan penegakan syariat islam, tapi pada kenyataannya justru mereka yang mengecilkan nilai-nilai syariat Islam,” ucapnya dengan nada sedih. | Alam