Samudra News | Langsa, Paket
Kebijakan rezim Jokowi-JK di awal tahun 2017 membuktikan secara nyata telah
mengkhianati rakyat. Pasalnya, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, TDL, BBM,
tarif Pajak tersebut semakin membuat rakyat melarat.
Tidak hanya itu, Orasi Ketua Gempa Pembebasan Kota Langsa
Angga Asnawi dalam aksi simpati di Jalan A. Yani
Traffic Light depan kantor pos Kota
Langsa pada Jumat, (12/01/2017) menjelaskan kebijakan yang terapkan oleh rezim
Jokowi – JK merupakan kebijakan yang pro terhadap kapital asing dan aseng.
“Ini merupakan bukti bahwa rezim neolib Jokowi-JK telah
mengkhianati rakyat. Dua tahun kepemimpinan jokowi jika hanya mampu menambah
hutang negara dan membebani rakyat. Jelas bahwa rezim sekarang tidak jauh
berbeda denga rezim sebelumnya yakni berlindung dibalik citra wong cilik”
teriak Angga
Lebih lanjut Angga menjelaskan sebab terpuruknya negeri
ini tidak lain karena telah dikangkangi oleh Ideologi Kapitalisme-Liberal
melalui mekanisme politik busuk demokasi yang berlindung dibalik undang-undang
kenegaraan.
“Sebuah keniscayaan akan kemelaratan ketika negara terus
mempertahankan sistem Kapitalisme-Demokrasi yang telah sangat terbukti rusak.
Karena itulah saatnya bagi kita untuk berjuang meneriakkan revolusi Islam.
Ganti rezim, ganti sistem” lanjutnya.
Kepada seluruh mahasiswa, Angga juga mengajak untuk
bangkit. Campakkan semua permainan dunia yang melalaikan dan segera bersatu
untuk sebuah revolusi dengan mengganti Ideologi kapitalisme-demokrasi dengan
Syariah dan Khilafah karena hanya dengan Islam dan Khilafah negeri yang telah
salah urus ini akan terselamatkan dari penjajahan asing dan aseng.
Selain melakukan orasi, peserta aksi simpatik juga ikut
membagikan pernyataan sikap kepada para pengguna jalan. | Red