Pantauan awak media, sejak pukul 15.30 Wib, berbondong-bondong massa dari sejumlah desa mendatangi lapangan merdeka yang dijadikan pusat lokasi kampanye akbar pasangan walikota/wakil walikota Langsa nomor urut 2 itu.
Seribuan ibu-ibu kelompok wirid yasin tampak menggenakan pakaian muslimah putih-putih melantukan asmaul husna. Gema zikir berkumandang seraya mengharap Allah SWT memberikan pemimpin terbaik untuk Kota Langsa lima tahun ke depan.
Ketika memasuki waktu Ashar, aktivitas zikir usai dan dilanjutkan dengan shalat Ashar bersama. Kemudian, Ustadz Ahmad Mahfuzh yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara tampil memberikan tausiah singkat.
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh, TM Nurlif yang tampil sebagai juru kampanye memaparkan kilas balik kenapa partai berlambang beringin itu mengusung Yuni-Heldiansyah pada pilkada 2017.
“Untuk memimpin Kota Langsa dibutuhkan orang-orang paham aturan pemerintahan, paham mekanisme membuat aturan dan menjalankan roda pemerintahan. Mustahil, seorang yang tidak memiliki kemampuan itu bisa memimpin dengan baik. Pada diri Yuni kemampuan itu ada, makanya kami usung pasangan nomor urut 2 ini,” sebut Nurlif dihadapan ribuan massa pendukung yang hadir.
Selanjutnya, Nurlif memaparkan, Yuni mengatakan pada dirinya, bahwa untuk mendapinggi sebagai wakil walikota adalah sosok muda yang mumpuni dibidang perekonomian dan dunia usaha. Karena, Kota Langsa membutuhkan geliat ekonomi agar kesejahteraan terwujud. Itulah kenapa Nyong—sapaan Heldiansyah—dipilih mendampinggi Yuni. | Alam
