Bermanfaatkah kita sebagai MANUSIA?



#OaseDakwah | Angga Asnawi - Ada salah seorang sahabat menemui Rasulullah SAW seraya bertanya. “Ya Rasulullah : MAN AHABBUNNASI ILALLAH  -siapakah manusia yang dicintai oleh Allah SAW? Karena pasti kita ingin sekali menjadi manusia/hamba-hamba yang dicintai oleh allah swt.”

Lalu Rasulullah SAW menjawab “ AHABBUNNASI ILALLAH AMPAUHUM LINNAS - Manusi yang paling dicintai oleh allah swt adalah manusia yang bermanfaat terhap manusi yang lain.”

Bermanafaat apa saja? Bermanfaat kepada teman, bermanfaat kepada tetangga, bermanfaat kepada bawahan, dan lain sebagainya.

Namun sayang sekali ketika kita berbicara tentang memberikan manfaat maka mainset yang ada dalam pikiran kita adalah merberikan manfaat berupa materi/kesnangan-kesenangan dunia. Tapi tau kah kita bahwa manfaat yang terbesar dimana tidak ada manfaat yang lebih baik dari ini, yaitu ketika kita bisa menggagalkan orang lain untuk masuk api neraka.

Jika berbicara tentang Fiqh Prioritas maka inilah manfaat yang paling utama yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan diri kita dan orang lain dari pedihnya api neraka termasuk kepada keluarga kita. Jika kita sebagai orang tua maka manfaat yang utama kita berikan kepada anak bukanlah mempasilitasi segala keinginannya tapi bagaimana kita bisa mendidik dan membimbing anak agar menjadi anak yang shaleh/ah begitu juga sebaliknya, jika kita seorang anak maka manfaat yang paling utama yang harus kita berikan kepada orang tua bukanlah rumah yang mewah/gaji yang besar tapi manfaat yang paling utama adalah mebuat orang tua kita tidak merasakan pedihnya api neraka
Fiman Allah SWT yang artinya “Hai orang-orang beriman jagalah dirimu dan keluarga mu dari api neraka”

Teman-teman sahabat Oase yang dirahmati oleh Allah SWT mari kita kita mengupayakan semaksimal mungkin untuk bisa bermanfaat kepada keluarga dan orang lain. Agar kita menjadi manusia-manusia yang dicintai oleh Allah SWT dengan selalu memberikan maanfaat dengan menabur kebaikan kepada semua orang. wallahua’lam bishawab
Tags