BKPSDM Diminta Bijak Menghadapi Seleksi CPNS Kota Subulussalam

Foto: Edi Sahputra Bako, S.Sos (kanan) berdialog dengan Kepala BKPSDM, H. Mustoliq, S.PdI (kiri)l

Samudranews.com-Subulussalam, Aceh - Terkait seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Subulussalam, 2019, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat diharapkan cerdas dan bijak.

Pasalnya, tujuh tahun daerah ini tidak membuka seleksi CPNS harus menjadi catatan penting bahwa peluang tahun ini jangan sampai tidak memberi prioritas kepada putra daerah Kota Subulussalam.

Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako menyampaikan harapan itu dalam rilisnya diterima media ini, Selasa (19/11), menyusul pihaknya menyebutkan melakukan audiensi dengan Kepala BKPSDM Subulussalam, H. Mustoliq, S.PdI, Senin (18/11).

Dikatakan, Mustoliq selaku Kepala BKPSDM diharapkan pintar dan bijak membuat mekanisme aturan kedaerahan terkait syarat seleksi, seperti yang dilakukan daerah lain. "Mudahkan, utamakan peluang putra daerah Kota Subulussalam", tulis Edi pastikan pula BKPSDM tidak harus melanggar rambu atau aturan dan mekanisme yang ada.

"Kebijakan penerimaan seleksi CPNS Provinsi Aceh, khusus orang Aceh nilai IPK lebih rendah dan orang yang luar Aceh ditinggikan. Di Kabupaten Aceh Singkil, syarat khusus ber- KTP Aceh Singkil," tulis Edi nilai kebijakan ini sebagai keberpihakan kepada putra daerah.

Namun Kepala BKPSDM daerah ini menurut Edi terkesan tidak memikirkan hal itu bahkan seperti mempersulit. Ditulis Edi, sehari lalu pihaknya komplain soal Surat Bebas Narkoba dan Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani yang seharusnya dilengkapi jika sudah lulus seleksi, sudah diperbarui. 

Menurut Edi, diindikasi banyak hal dipersulit, susah mendapat informasi dari pihak BKPSDM terkait formasi kebutuhan ASN, Surat Akreditasi Kampus dan Prodi, STR Tenaga Kesehatan, IPK sangat tinggi dan lainnya. "Persyaratan mengikuti tes CPNS di Kementerian lebih mudah dan berbeda dengan Kota Subulussalam," tulis Edi berharap, penerimaan CPNS yang sudah off tujuh tahun di bumi Sada Kata ini bisa membuka peluang dan harapan bagi putra daerah Kota Subulussalam.

Sampai sejauh ini, Kepala BKPSDM, Mustoliq belum berhasil dikonfirmasi, kecuali sekira dua pekan lalu disebutkan kalau formasi penerimaan CPNS Kota Subulussalam tahun ini sebanyak 199 orang, khusus kesehatan dan teknis.

| Khairul