Resedivis Pelaku Pemerkosaan Dan Pembunuhan Meninggal Dunia

0


SamudraNews.com-Langsa, Resedipis Samsul, (40), warga Desa Alue Gadeng Kec. Birem Bayeun Kab. Atim yang memperkosa ibu rumah tangga, Bunga, 28 bukan nama sebenarnya, dan membunuh anaknya, Rangga, 9 meninggal dunia, Minggu (18/10).

Kabar meninggalnya Samsul yang diringkus aparat kepolisian dan TNI bersama masyarakat lokal di tempat persembunyiannya, Minggu (11/10) yang dihadiahi tiga butir timah panas terukur yang dilakukan aparat pada saat tak mau melawan petugas, melalui cepat di media sosial facebook, whatsapp dan IG

Wartawan yang menghubungi pihak rumah sakit yang enggan menyebutkan jati dirinya mempertanyakan benar Samsul meninggal dunia. "Benar pelaku pembunuhan/pemerkosaan meninggal dunia pukul 08:45," tutupny singkat.

Berita sebelumnya pelaku yang masuk ke rumah korban Bunga bukan nama sebenarnya saat suaminya sedang pergi ke laut dan langsung memperkosa Bunga. Namun saat hendak memperkosa, Bungq berteriak minta tolong, karena rumah warga yang jauh dari pemukiman di dalam kebun sawit sehingga tidak ada warga yang mendengar teriakan tersebutpun

Namun saat korban berusaha melawan tersangka, anak korban R, 9, terbangun dan berteriak melihat pelaku berusaha melawan, namun pelaku membacok anak korban berulang kali kemudian memasukannya ke dalam goni dan hingga saat ini jenazahnya belum juga ditemukan.

Selanjutnya pelaku pelaku korban dan anak korban jauh ke dalam kebun sawit di pinggir sungai korban dengan posisi kaki dan tangan diikat. Kemudian korban diperkosa kembali oleh pelaku.

Namun saat pelaku turun ke sungai korban berhasil menyelamatkan diri membantu warga, namun karena tidak sanggup menggendong anaknya yang sudah berada di dalam dan meninggalkannya di lokasi kejadian. Sedangkan korban mengalami luka sayat di telapak tangan kanan dengan luka 6 jahitan.

Kemudian, Samsul yang diringkus aparat kepolisian dan TNI bersama masyarakat setempat di tempat persembunyiannya, Minggu (11/10) dihadiahi tiga tembakan terukur yang dilakukan aparat saat digunakan oleh petugas.

| ****

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)