Idealisme, Visi, Misi dan Orientasi


  • Cerminan Awal Sosok Presma Unsam 2012-2013


Oleh: Shalahuddin Atam

Idealisme adalah suatu konsep yang diyakini oleh seseorang, yang mengatakan bahwa segala sesuatunya harus berjalan dengan ideal. Ideal di sini subjektif dipandang dari sisi orang yang bersangkutan. Baik, karena nilai Ideal di sini didasarkan pada subjektifitas maka Idealisme bisa dibedakan menjadi dua: yakni Idealisme Positif serta Idealisme Negatif. Meski begitu, pada umumnya yang dimaksudkan dengan Idealisme adalah Idealisme Positif.

Visi adalah niat, pandangan ke depan, ataupun suatu goal tertentu yang hendak dicapai seseorang. Orientasi adalah suatu “kompas” proses yang dijalani seseorang pada suatu aspek kehidupan tertentu dalam hidupnya. Definisinya hampir “kabur” dengan definisi visi. Namun sebagai sedikit penggambaran, bahwa Orientasi adalah “visi mini” yang menjadi pedoman untuk menggapai sebuah visi yang
sebenarnya.

Visi biasanya dikaitkan dengan misi-misi. Suatu misi bersifat lebih real jika dibandingkan dengan sebuah Orientasi. Ketika sebuah misi mendefinisikan langkah-langkah real yang dilakukan untuk mencapai sebuah visi ataupun berupa target-target kecil yang menjadi parameter tarcapainya visi, maka bisa dikatakan Orientasi adalah “rambu-rambu” nya. Ya, “rambu-rambu” yang mengatur agar misi-misi yang dibuat tidak keluar dari visi yang juga telah dibuat.

Keempat hal tersebut saling terkait? Tentu. Idealisme bersifat lebih global dan dasar. Ia memegang peranan penting dalam pembuatan sebuah orientasi yang nantinya dipakai untuk menuju visi yang telah ditentukan. Jangan lupa, orientasi tidak akan ada jika tidak ada suatu visi tertentu yang ingin dicapai. Untuk tujuan tersebut, maka dibuatlah satu atau lebih misi.

Maka dari hal diatas saya hanya ingin gambarkan keadaan kelembagaan internal kampus universitas samudra langsa saat ini, apakah para pelaku dalam kelembagaan itu masi memiliki adealisme, visi, misi dalam menjalakan kelembagaan kampus tercinta, atau pertanyaan lebih yang dapat diberi adalah berorentasi kemanakah para pelaku kelembagaan kampus universitas samudra langsa saat ini.

Pada saat ini adalah momen dimana kita sebentar lagi dihadapkan pada pemilihan raya mahasiswa, untuk memilih sang pemimpim yang lajimnya kita sebut sebagai PRESIDEN MAHASISWA,  momen dimana kita harus peka dan teliti dalam mengambil keputusan menempatkan siapa wakil kita di lembaga tertinggi di kampus tercinta, adakah calon yg miliki konsep berpikir yg tidak mengkotal-kotakan semua hal atau pemimpin yg hanya menganggap membuat suatu kegiatan itu sebagai prestasi.

Saya berharap pemilihan raya mahasiswa yg sudah didepan mata mampu melahirkan sosok yang punya idealism, visi, dan misi kelembagaan yg sempurna. Serta mampu mengubah menset berpikir para pelaku organisasi yg dangkal pada saat ini.


Shalahuddin adalah Mantan Kabid Advokasi dan Kesejahtraan Mahasiswa BEM Unsam Periode 2009-2010
Tags