Idi Rayeuk | Samudra News - Pembukaan semiloka Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) yang digelar Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Sejahtera (BPMKS) Aceh Timur, Senin (8/10) diwarnai aksi pelemparan mikropon secara spontan oleh Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Syamaun.
Kejadian ini membuat hadirin yaitu para peserta dan undangan terhenyak. Wakil Bupati berang karena panitia dinilai tidak becus soal alat pengeras suara yang tidak menyala tersebut.
Sebelumnya, suasana pembukaan berjalan lancar. Alat pengeras suara yang dipakai protokol, pembacaan Alquran, dan Kepala BPMKS Aceh Timur, Rusli SPdI MSI, tidak bermasalah.
Namun saat Syahrul Syamaun tampil untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara semiloka, tiba-tiba mikropon mengulah. Karena kesal lama menunggu dan mikropon tak kunjung berfungsi, Wakil Bupati secara spontan melemparkan mikropon tersebut.
Saat itu, narasumber yang hadir di antaranya perwakilan BPM Aceh, DPRA dan Ketua DPRK Aceh Timur, Alauddin SE dan anggota DPRK Aceh Timur lainnya, para asisten Setdakab, kepala bagian, kepala SKPK dan fasilitator PNPM Aceh Tiimur dan Aceh.
Dalam sambutan,Syahrul Syamaun mengharapkan kegiatan ini menjadi upaya menyamakan persepsi antara pemerintah dan kemitraan lokal sekaligus mendukung PNPM dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Disebutkan, ada dua hal penting dari kegiatan ini, yaitu integritas/koordinasi dan transparansi. Apalagi, hingga kini dana yang mengalir ke Aceh Timur melalui PNPM dan BKPG tercatat sekitar Rp266 miliar.
Dalam sambutannya dia juga memberi penghargaan kepada fasilitator kabupaten dan PNPM Aceh Timur yang tidak segan-segan memecat fasilitator atau pendamping yang kedapatan meminta imbalan kepada siapapun dari program ini.
Kepala BPMKS Aceh Timur melaporkan, kegiatan ini diikuti 12 anggota DPRK, 11 peserta dari SKPK dan 50 peserta dari pemangku kepentingan atau tokoh masyarakat di Aceh Timur.
Tujuan yang diharapkan adalah komitmen DPRK dalam anggaran yang berpihak kepada masyarakat dan pemberdayaan masyarakat serta penanggulangan kemiskinan.[]
sumber: analisadaily.com