Langsa | Samudra News - Sejumlah pengusaha angkutan truk barang asal Aceh kini mengeluhkan maraknya aksi "bajing loncat" yang mencuri barang bawaan dari truk mereka di jalan lintas timur (Jalintim) Medan-Banda Aceh.
Hal ini membuat para sopir truk merasa tidak aman dan nyaman saat membawa barang angkutannya. Kasus ini sudah terjadi berulangkali.
Berdasarkan laporan dari pihak angkutan truk, aksi bajing loncat telah menimpa sejumlah supir truk angkutan dari Aceh Timur, sepanjang Oktober- November ini. Sedikitnya sudah terjadi tiga kali aksi terjadi dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua Organda Aceh Timur, Jalaluddin AB, melalui Bidang Humas dan Organisasi Organdanya, Iskandar Usman Al-Farlaky, SHI, kepada Analisa di Langsa, Selasa (13/11), mengungkapkan, aksi itu kerap terjadi mulai dari kawasan lintas Medan hingga memasuki Aceh Tamiang.
Diungkapkan, pada Jumat (2/11) dini hari telah terjadi penjarahan oleh bajing loncat terhadap truk pengangkut barang kelontong. Truk berangkat dari Medan dengan tujuan Peureulak, Aceh Timur. Tapi, sesampai di Seumadam-Simpang Opak, barang kelontong dalam truk dilaporkan dibongkar oleh bajing loncat.
Peristiwa itu baru diketahui saat supir dan kernet memeriksa barang ketika sampai di Langsa. Adapun barang yang dijarah seperti kompor gas sebanyak 20 unit, kulkas,TV LCD, LCD masing-masing satu unit dan satu goni cabai kering. Akibatnya kerugian yang dialami mencapai Rp8 juta.
Kasus sama menimpa pengusaha truk lainnya yang mengangkut spare part sepeda motor, alat banggunan, dan rokok. Namun, sebelumnya kernet sempat mengawal dengan duduk di belakang truk dan sesampai di Aceh Tamiang, kernet turun dan duduk di samping supir.Akhirnya, saat itulah tenda bak truk ditetas dan barang dijarah dengan kerugian hingga mencapai Rp12 juta.
Kasus sebelumnya ialah penjarahan oleh bajing loncat di Simpang Pondok-Simpang Baru, Sumatera Utara. Kejadian ini mengakibatkan kerugian Rp3 juta. "Truk ini baru keluar dari gudang untuk menuju Aceh," ujarnya.
Akibat kejadian ini, Organda Aceh Timur meminta kepolisian Aceh dan Sumut bisa mengamankan lintasan yang kini dilalui truk pengangkut barang terutama jalintim Medan-Aceh dan menindak bajing loncat yang semakin meresahkan. [ad]
