Lulusan STAIN Cot Kala Diharapkan Jadi Benteng Syariat Islam


LANGSA | Samudra News - Gubenur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan para lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa dapat menjadi benteng kokoh untuk mempertahankan syariat Islam di Aceh.

“Saudara diharapkan memberikan peran dalam pembangunan, dan menjadi tembok kukuh untuk mempertahankan dan menjadikan Aceh sebagai pusat pengembangan dan implementasi syariat Islam di Indonesia,” ujar Gubernur Zaini dalam sambutan yang dibacakan M Basyah Ali, Asisten Gubernur Bidang Pemerintahan, Selasa 27 November 2012. M Ali Basyah menyampaikan sambutan itu pada wisuda sarjana STAIN Cot Kala di aula sekolah itu.

Menurut Gubernur Aceh misi memperkuat syariat Islam di Aceh bukanlah pekerjaan mudah, karena pengaruh arus globalisasi begitu deras saat ini yang tidak mungkin dapat dibendung secara parsial.

“Begitu kuatnya arus globalisasi sehingga ada ancaman di masa depan minat masyarakat untuk berkecimpung di lembaga pendidikan Islam akan semakin kecil, semua orang berlomba-lomba mengejar materi dan memperkecil perhatian terhadap agama,” ujar gubernur.

Globalisasi itu, kata gubernur, banyak membawa pengaruh nilai-nilai barat ketimbang budaya timur. “Melihat kondisi saat ini tidak heran kalau masyarakat sangat berkurang ketertarikan terhadap agama karena beratnya pengaruh kapitalisme dan liberalisme saat ini,” ujarnya.

Untuk menghentikan hal itu, saringan yang terbaik adalah agama sehingga pada titik inilah peran para cendikiawan muslim sangat dibutuhkan untuk menyelesai masalah ini. “Pada posisi inilah peran Anda sebagai calon cendikiawan Islam akan diuji agar bisa menyadarkan masyarakat agar mereka tetap peduli dengan agama.”

Pada kesempatan itu Gubernur Zaini juga menitipkan beberapa pesan kepada para wisudawan agar mereka terus meningkatkan pengetahuan keilmuan mereka terutama bidang keagamaan.

Selain itu gubernur juga berpesan untuk membangun kemunikasi yang baik dengan masyarakat, bersikap santun, jangan cepat menyerah dengan tantangan, dan selalu menghormati orang tua. [ap]