Bait-bait Puisi Recca Aurora

PALESTINA

Berita masih sama seperti kemarin, hari ini dan mungkin esok
janji akan perdamaian ketinggalan diujung lidah para penguasa jahanam
rakyat menderita, terhina, kelaparan, bahkan dibantai secara mengenaskan
semua negara melihat namun seolah menutup mata tak ada tanggapan

Jangan ditanya perihal dentuman meriam atau selongsong peluru yang berserakan darah tak sempat mengering, sisa organ para korban entah siapa yang sudi mengumpulkan?
kengerian bukan berada di moncong tank-tank baja atau pesawat terbang
justru datang dari janji Tuhan yang telah lama dituliskan

Bumi para pejuang hingga akhir zaman,
saat Sang Nabi turun dari langit memenggal si pendusta dengan pedang
Tanah suci yang diperebutkan
jejak para penyampai wahyu hingga dimakamkan

Sampai kapan?
mungkin belum ada yang berani memberi jawaban,
hingga nanti kan terjadi perang akbar yang membuat perubahan
pohon dan batu-batu berbicara memberitahu dimanakah musuh sembunyi dibelakang
maka itu adalah cerita yang kan membuka alam pikiran.

Tolong disampaikan,
kepada mereka yang peduli dengan saudara seiman
pada negeri yang dipenuhi kemunafikan
ini bukan sekedar soal kekuasaan!

Karya | Recca Aurora


BAGIAN YANG HILANG

Malam telah membiarkan otak berhenti meradang,
pada sistem yang ingin kutendang
atau pada perempuan muda yang duduk mengangkang
menuntut sebuah perubahan akan kehidupan.

Uang adalah sebuah alasan,
karena itulah ada yang terlupakan dalam kenangan
masa perang hilang kini damai telah datang
namun mereka tak pernah berhenti menagih bagian.

Kini kutuliskan
pada dinding kusam sebuah gedung yang lama ditinggalkan,
bahwa cerita masih sama seperti dulu zaman penjajahan,
karena mereka
hanya berganti wajah bukanlah lagi eropa melainkan pribumi berpendidikan.

Dan
detik ini di Januari pada waktu sekarang
ingin mengingatkan kepada semua kawan
jangan diam takkala azan berkumandang.

Lihatlah pertanda akhir zaman......


Karya | Recca Aurora


RECCA URORA
reccaaurora@yahoo.co.id
Tags