: 90% Mahasiswa Fakultas Hukum Tidak Hadir
LANGSA | Samudra
News - Debat kandidat calon BEM
Fakultas Hukum Universitas Samudra Langsa menghadirkan tiga pasangan calon yang
akan bersaing di pemilihan raya pekan depan, Jum’at (15/3).
“Kita semua adalah saudara, selain sebagai
sama-sama mahasiswa di Fakultas Hukum kita juga saudara seiman. Jadi saya
berharap kepada ketiga pasangan calon untuk tetap menjaga hubungan persaudaraan
ini. Bersainglah secara sehat dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain”
jelas Misbahuddin, SH saat membuka acara tersebut.
Acara yang bertemakan “Menuju Generasi Mahasiswa
Hukum yang Aktif Dalam Upaya Mewujudkan Perubahan Sistem Organisasi yang
Berkualitas dan Menjunjung Tinggi Tridharma Perguruan Tinggi”, berlangsung
selama satu jam lebih di Aula Fakultas Hukum Unsam Langsa.
Menit pertama yang diberikan oleh panitia,
masing-masing pasangan calon memaparkan visi-misi yang menjadi fokus para
kandidat apabila terpilih sebagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
Hukum Universitas Samudra Langsa periode 2013-2014.
Disisi lain, KHAIRUL RIZA mahasiswa semester VII
A Fakultas Hukum yang ikut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa
kekecewaannya terhadap pelaksanaan acara dimanksud, dimana menurutnya lebih
dari 1 juta dana KPRM yang dikucurkan namun pelaksanaan kegiatannya sangat
mengecewakan.
“saya sangat kecewa dengan pelaksanaan acara
debat kandidat ini, karena yang saya ketahui lebih dari satu juta dana KPRM
namun kegiatannya sangatlah sederhana yang hana selembar spanduk, mikrofon dan
sekotak aqua, bahkan nomor urut para kandidat juga tidak ada. Selain itu, saya
juga tidak begitu bersemangat melihat para kandidat yang mencalonkan diri”
jelas Riza usai acara debat tersebut.
Lebih lanjut ia juga mengatakan ketidakhadiran
mahasiswa pada acara debat kandidat kali ini telah membuktikan kepada kita
tentang hilangnya rasa kepedulian dan partisipasi
mahasiswa khususnya Fakultas Hukum terhadap kondisi kampus dan apa yang terjadi
dikampus atau di Fakultas sekarang ini, dan ianya juga berharap kedepannya
kepada kandidat terpilih dapat menjadikan tugas utama untuk membenahi
permasalahan tersebut.[Musri]