Penanganan Kemiskinan Jadi Tangungjawab Semua Pihak

0
Foto Ilustrasi
ACEH BESAR | Samudra News - Perang terhadap kemiskinan secara terus menerus dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga-lembaga lainnya. Secara keseluruhan kegiatan tersebut adalah dalam rangka percepatan Penanggulangan Kemiskinan (Nangkis), demikan diungkapkan OC-1 KMW Provinsi Aceh Kabupaten Aceh Besar, Taufiqqurahman dalam pers rilis yang disampaikan melalui email ke redakasi Samudra News.

Lebih lanjut dikatakan penanggulangan kemiskinan tidak akan efektif bila dilakukan secara sektoral ataupun parsial. Namun penanggulangan kemiskinan dengan prinsip kemitraan sangat efektif. Dengan demikian dapat diambil sebuah konklusi, salah satu cara untuk memercepat tercapaianya tujuan penanggulangan kemiskinan adalah membangun kemitraan antara semua komponen dan stakeholder di tingkat nasional maupun di tingkat daerah dalam Nangkis.

Persoalan kemiskinan tidak hanya persoalan sandang, papan dan SDM, tetapi juga memuat semua aspek, baik dari segi ekonomi, lingkungan, sosial, politik dan Pertahanan Keamanan (Hankam). Maka dari itu, kemiskinan tidak bisa ditanggulangi hanya oleh salah satu pihak, dalam hal ini pemerintah atau masyarakat saja, tetapi harus dilakukan melalui kerja sama dan kemitraan antara masyarakat, pemerintah dan sektor swasta.

“Untuk itu kami dari PNPM-MPk Kab.Aceh Besar mengajak semua pihak LSM (NGO), pihak swasta, Dunia Usaha, perorangan juga ikut berperan aktif dan mengambil bagian dalam aksi penanggulangan kemiskinan ini secara nyata bukan hanya slogan belaka.” sebut Taufiq.
Sebagaimana data yang diperoleh ditahun 2013 PNPM-MPk Kab.Aceh Besar kembali Alokasi dana BLM (Bantuan langsung Masyarakat) sebesar Rp.1.450.000.000 dengan perincian Rp.1.377.500.000 sumber APBN sedangkan Rp. 72.500.000 sumber APBK Aceh Besar diperuntukan untuk 12 gampong di Kecamatan Krueng Barona Jaya.

Tahap 1 telah diluncurkan sebesar Rp.870.000.000 sumber APBN untuk 12 gampong di Kecamatan Krueng Barona Jaya dipergunakan untuk Penataan Infrastruktur Permukiman di kantong kantong kemiskinan yang ada digampong bersangkutan (kegiatan-kegiatan fisik seperti pembangunan Jalan setapak, saluran drainase, sarana air bersih) sehingga membuka lapangan kerja bagi 313 orang warga miskin setempat dengan bekerja pada proyek-proyek tersebut. Dengan harapan warga miskin dapat memenuhi kebutuhan hidupnya selama ramadhan dan menyambut hari raya idul fitri 1434 H. Sedangkan Tahap 2 masih dalam proses pencairan ke gampong sebesar Rp.507.50.000,- juga bersumber APBN untuk 12 gampong di Kecamatan Krueng Barona Jaya dipergunakan untuk Penataan Infrastruktur Permukiman yang bersifat fisik dengan harapan warga miskin dapat bekerja di proyek-proyet tersebut memenuhi kbutuhan hidupnya seharihari juga persiapan datangnya lebaran idul adha 1434 H, Kegiatan-kegiatan tersebut berfungsi sebagai tempat belajar dan latihan secara langsung bagi warga miskin dalam bidang pertukangan (kayu, Batu dll), disamping itu mendapatkan upah kerja secara optimal. [red]

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)