samudra-news.com | Aceh Timur - Tenaga penyuluh
merupakan garda terdepan dan memiliki fungsi utama dalam menentukan
keberhasilan sektor pertanian, perikanan dan kehutanan yang ada diwilayah
Kabupaten Aceh Timu
Hal tersebut disampaikan oleh Asisten II
Sekdakab Aceh Timur Drs. Moch Mukhtar, M.AP dalam sambutannya pada pembukaan
forum pertemuan tenaga penyuluh Se-Kabupaten tersebut yang tergabung dalam
wadah Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) yang dilaksanakan
Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) setempat di Aula SKB,
Selasa (22/4), yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Ir. Anas Johan.
“Untuk pencapaian hasil maksimal
sebagaimana diharapkan, maka tenaga penyuluh baik PNS maupun Tenaga Harian
Lepas (THL) harus mampu menegakkan kedisplinan dalam melaksanakan tugas, fungis
dan tanggungjawabnya masing-masing,” ungkap Muchktar seraya meminta kepada
Kepala BP4K Aceh Timur agar dapat melakukan penyegaran dilingkungan tenaga
penyuluhan.
Terutama bagi tenaga penyuluh yang sudah
bekerja 20 tahun keatas dapat digantikan dengan tenaga penyuluh yang muda-muda,
tentunya hal itu untuk meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
yang membutuhkannya. “ Kita menghimbau juga melalui forum yang dilaksanakan ini
nantinya mampu membuahkan sebuah terobosan guna peningkatan kinerja para
penyuluh sendiri,” pinta Muckhtar.
Menyangkut aspirasi kesejahteraan para
tenaga penyuluh yang telah disampaikan melalui forum tersebut, Muchktar
menegaskan, semua persoalan itu baik prasarana pendukung dan lainnya akan
disampaikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) yang nantinya bisa diteruskan
kepada Bupati Aceh Timur.
Kendatipun demikian, kepada tenaga
penyuluh diharapkan bisa bekerja seoptimal mungkin dalam mendukung program yang
telah dicanangkan Bupati Aceh Timur Hasballah M.Thaib pada sektor pertanian
salah satunya adalah pengembangan perluasan arela tanam kedelai seluas 26000 hektar.
“ Tak hentinya kita himbau tenaga penyuluh untuk bekerja sesuai fungsi dan
tugasnya sehingga visi dan misi Bupati disektor pertanian bisa berjalan
sukses,” demikian pinta Mukhtar.
Sementara itu, Kepala BP4K Aceh Timur,
Ir.Lukman meminta kepada peserta agar menjadikan momentum pertemuan ini sebagai
salah satu wadah silahturahmi sesama tenaga penyuluh untuk saling menukar
informasi dan berbagi ilmu pengetahuan dari yang senior kepada juniornya.
Disebutkannya, adapun tenaga penyuluh
yang mengikuti pertemuan tersebut yaitu berjumlah 244 orang yang bertugas
diseluruh wilayah Kabupaten Aceh Timur. “ Kita berharap forum ini bisa
bermamfaat dalam menunjang keberhasilan pengembangan kedelai Aceh Timur serta
peningkatan swasembada beras nasional,” pungkas Lukman. []Mmg