KEBERHASILAN SATGAS PAMTAS YONIF 132/BS |
samudranews.com
| Putussibau, Batalyon Infanteri 132/Bhima Sakti dari Kodam II/Sriwijaya yang
mendapat tugas pengamanan perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalbar, efektif
mulai bertugas dari bulan Maret 2015 dibawah komando pengendalian Kodam XII/Tpr
dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Irwan Harjatmono telah berhasil mengamankan
berbagai jenis senjata ringan baik itu jenis pistol maupun laras panjang, serta
berhasil menggagalkan dan mencegah berbagai macam jenis kegiatan ilegal di perbatasan.
Tugas Pengaman perbatasan RI dengan Negara lain merupakan amanat undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat 2 sub pasal b yaitu tentang Operasi militer selain perang (OMSP) salah satunya adalah mengamankan wilayah perbatasan.
Satgas Yonif 132/BS dengan kekuatan 350 personel mempunyai tugas pokok menjaga wilayah perbatasan RI – Malaysia dari setiap gangguan dan ancaman yang dapat mengganggu dan menurunkan martabat NKRI. Selain melakukan patroli, mengecek patok batas, juga menjaga teritorial Indonesia di perbatasan Kalimantan Barat, juga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan upaya tindak kejahatan seperti masuknya barang illegal, ilegal trafficking, ilegal logging dan segala bentuk kegiatan ilegal, yang tak kalah penting harus membangun dan memelihara komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat.
Satgas Yonif 132/BS menempati 19 Pos dan bertanggungjawab terhadap patok perbatasan yang berjumlah 2.264 buah yang tersebar disepanjang perbatasan dari Kab. Putussibau sampai dengan Kab. Sintang Kalbar. Selain melaksanakan tugas patroli pengamanan patok perbatasan, Satgas Yonif 132/BS yang bertugas di wilayah timur perbatasan RI – Malysia yaitu dari Kabupaten Putussibau sampai dengan Kabupaten Sintang selama kurun waktu 3 bulan telah berhasil mengamankan dan menggagalkan berbagai pelanggaran hukum yang terjadi di wilayah perbatasan RI - Malaysia antara lain, :
- Tanggal 23/4/2015 di Kafe milik saudari berinisial “S” dilaksanaan penggeledahan oleh Sintel Satgas Yonif 132/BS ditemukan barang bukti berupa 1 buah botol kaca, bekas bakar sabu, kapas, pipet jarum, korek tanpa tutup atas, plastik bening bekas paket sabu. Kasus dilimpahkan ke Polres Putussibau.
- Tanggal 30/4/2015 penangkapan kepada 3 orang pelaku ilegal entry terdiri dari 2 WN Malaysia dan 1 WNI yang melintasi batas di depan pos Mentari menggunakan kendaraan Toyota Hilux single cabin. Kasus dilimpahkan ke imigrasi Nanga Badau.
- Tanggal 8/5/2015 telah diamankan oleh Danpos Merakai Panjang 1 unit mobil Kembara yang ditinggal lari penyelundup mobil ilegal dari Malaysia, barang bukti diamankan di Pos Kotis Satgas Pamtas.
-
Tanggal 15/5/2015 telah diamankan 1 pucuk pistol rakitan serta 10 butir
munisi kaliber 38 oleh Praka Gunawan, Praka Mugi, Prada Damanik yang merupakan
penyerahan dari masyarakat Dusun Tajum Desa Tangit IV pada saat kegiatan
pengobatan massal.
-
Tanggal 16/5/2015 telah diserahkan kepada serka Aswin Pohan, Danpos Semareh 1
pucuk senjata api laras panjang jenis penabur yang merupakan hasil pemberian
himbauan kepada masyarakat tentang larangan menyimpan dan memiliki senjata api
secara ilegal.
- Tanggal
20/5/2015 telah diserahkan 1 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 1
butir munisi kepada Sersan Dua Bahtiar yang merupakan hasil kegiatan binter
kesehatan di pos Kout Senaning.
- Tanggal
24/5/2015 telah diserahkan 2 pucuk senjata rakitan oleh ibu Fetronika Ernawati
jemaat Gereja di Senaning. Senjata diserahkan kepada wadan Satgas Kapten Inf
Farid Heru Puriyanto, penyerahan merupakan hasil dari kegiatan pembinaan
teritorial rohani.
-
Tanggal 23/5/2015 telah di serahkan 1 pucuk senjata laras panjang rakitan
jenis penabur /patah oleh masarakat desa Muakan Hulu kepada Danpos muakan
kapten inf HB. Sitepu secara sukarela sebagai hasil pembinaan teritorial kepada
masyarakat.
-
Tanggal 24/5/2015 telah diserahkan 1 pucuk senjata laras panjang rakitan kepada
Dan SSK II Kapten Inf M. Fadhil oleh patih desa Bajo andai Kec. Empanang an.
Bpk hendrikus Deraman, yang merupakan hasil Binter kesehatan di POK KO SSK II.
-
Tanggal 25/5/2015 telah diserahkan 1 pucuk senjata rakitan kepada Dan SSK IV,
Kapten Inf HB Sitepu oleh sdr. Kalman Sabli di Desa Muakan Kecamatan Ketungau
yang merupakan hasil pembinaan teritorial Pos Muakan.
- Tanggal
25/5/2015 telah diserahkan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang kepada Pos Sei
Kelik oleh sdr Imam yang merupakan hasil pembinaan teritorial pos di desa Wak
Sepan.
-
Tanggal 26/5/2015 Hasil dari kegiatan sweeping darat telah disita 25 butir
munisi penabur dari bapak Metriew desa Kantuk Bunut.
- Tanggal
28/5/2015 telah terjadi ilegal entry oleh WN Malaysia an. Sdr Bambang Herawan
serta 7 WNI di dekat patok I 503 daerah Perumbang dilakukan penahanan sementara
dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kendaraan. Kegiatan ini merupakan bagian
dari random check point yang dilaksanakan di malam hari.
- Tanggal 29/5/2015 telah diserahkan 1 buah granat nanas tidak aktif kepada
pos Ensanak oleh Patih dusun Batu Ampar sdr. Benggu, yang merupakan hasil
pembinaan teritorial di dusun tersebut.
- Tanggal
31/5/2015 telah diserahkan kepada pos Kout Senaning 1 pucuk senjata api penabur
oleh sdr. Madyunida, merupakan hasil pembinaan teritorial pos pada warga
sekitar.
- Tanggal
31/5/2015 telah ditemukan oleh Bintara Pelatih SSK I beserta 5 anggota pos, 1
butir munisi meriam yang meresahkan masyarakat desa Kurak, Kecamatan Badau.
- Tanggal
03/62/015 Bintara Pelatih SSK IV Serka Boy Rikardo Sitompul beserta 5 orang
anggota melaksanakan Anjangsana ke rumah Kepala Desa Sepiluk Edir udin. Bapak
Kepala Desa Sepiluk menyerahkan 2(dua) pucuk senjata rakitan terdiri dari
Senjata patah(penabur) yang dimiliki bapak Edi Rudin(48) dan Senjata
lantak yang di miliki Deli (68) yang semuanya bekerja sebagai petani.
- Tanggal
18/6/2015 telah diserahkan 1 cuk jat jenis penabur/patah oleh masyarakat desa
Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kab. Sintang oleh ibu Tri Lestari (guru SMPN 1
Senaning) kepada Pos Kout Senaning
- Tanggal
21/6/2015 telah diserahkan 21 pucuk senjata (17 cuk jat jenis penabur/patah, 3
cuk jat jenis lantak dan 1 cuk jat rakitan jenis LE) oleh masyarakat Desa
Sipiluk Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang kepada Pos Muakan.
-
Tanggal 22/6/2015 Kadus dan masyarakat Tanjung Lesung menyerahkan senjata patah
(bomen) sebanyak 5 pucuk secara suka rela kepada aparat Satgas Pamtas yang
berada di Pos Tanjung Lesung, selanjutnya senjata tsb dibawa ke Pos Nanga
Seran.
Rekapitulasi hasil operasi selama kurang lebih 3 bulan Yonif 132/BS di Perbatasan Kalbar telah mengamankan barang bukti berupa 1 unit mobil Kembara ilegal, 1 Pistol rakitan, 10 butir munisi kal 38, 38 pucuk senjata laras panjang rakitan, 1 butir kelongsong senjata penabur, 25 butir munisi penabur, 1 buah Granat nanas tidak aktif, 1 buah munisi meriam
Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa kesadaran masyarakat tentang kepemilikan senjata api disekitar wilayah perbatasan khususnya di Kabupaten Sintang dan Kabupaten Putussibau semakin meningkat, hal ini tentunya berkat komunikasi yang intensif
antara aparat TNI AD yang bertugas dengan seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan iklim keamanan yang damai dan tentram di wilayah perbatasan. Seiiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi dan merawat hutan yang ada di sekitar wilayahnya, apalagi pulau Kalimantan ini terkenal dengan paru-parunya Dunia yang banyak menyimpan Oksigen sebagai cadangan Oksigen Dunia tingkat kegiatan ilegal logging dan perambahan hutan semakin tahun semakin menurun, hal ini menunjukan trend positif bagi masyarakat perbatasan.
Keberhasilan dalam penugasan bagi Prajurit adalah merupakan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan materi, para Prajurit Yonif 132/BS mempunyai tekad yang tertancap dalam benak dan pikirannya untuk selalu dapat menjalankan tugas dengan segudang prestasi dan profesional dalam mengemban amanah dari Negara. Selamat bertugas kawan semoga Tuhan YME.
| Alam