Pemerintah Lelang 27 Wilayah Tambah di 2015

0
Samudra News | Jakarta – Pemerintah akan melelang 5 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dari 27 daftar WKP yang ada tahun ini.

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana mengatakan, pihaknya akan melelang 5 WKP setelah Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai Pemanfaatan Panas Bumi Secara Langsung Dan Tidak Langsung selesai pada Oktober 2015. “Awalnya banyak yang akan dilelang, tetapi tahun ini kami putuskan 5 saja dan tahun depan ada 8 WKP yang akan dilelang, ucapnya di kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Kamis (30/7).

Ilustrasi
Dia menjelaskan, pelelangan dilakukan secara berkelanjutan mengingat pemain panas bumi di Indonesia sangat terbatas. Ke-27 WKP tersebut diharapkan dioperatori oleh berbagai perusahaan geothermal, tidak hanya perusahaan yang sudah terdaftar sebagai badan hukum Indonesia saja. 

“Kalau 10 WKP dilelang, yang ikut hanya itu-itu saja. Operator yang sudah ada akan mengajukan ke semua WKP. Makanya, pelelangan tidak sekaligus agar pemenang lelang tidak itu-itu saja,” ucapnya.

Lima WKP dilelangkan tahun ini :
  1. Way Ratai, rencana kapasitas 55 mw
  2. Gunung Lawu, 165 mw
  3. Kepahiang, 110 mw
  4. Danau Ranau, 110 mw
  5. Marana, 20 mw
Daftar 22 WKP yang akan dilelangkan selanjutnya:
  1. Bonjol, 60 mw
  2. Gunung Talang, 20 mw
  3. Gunung Endut, 40 mw
  4. Candi Umbul Telomoyo, 55 mw
  5. Gunung Wilis, 20 mw
  6. Gunung Arjuno Welirang, 110 mw
  7. Gunung Pandan, 10 mw
  8. Gunung Gede Pangrango, 55 mw
  9. Songgoriti, 20 mw
  10. Sipolohon Ria-Ria, 20 mw
  11. Simbolon Samosir, 110 mw
  12. Graho Nyabu, 110 mw
  13. Suwawa, 20 mw
  14. Sembalun, 20 mw
  15. Oka Ile Ange, 10 mw
  16. Bora Pulu, 40 mw
  17. Gunung Hamiding, 10 mw
  18. Telaga Ranu, 10 mw
  19. Songa Wayaua, 5 mw
  20. Gunung Geureudong, 110 mw
  21. Gunung Galunggung, 110 mw
  22. Gunung Ciremai, 110 mw
Rida mengatakan 27 WKP merupakan gabungan WKP baru dan WKP yang dikembalikan kepada negara. “Ke-27 WKP itu diluar 8 WKP yang diberikan kepada Hitay Energy melalui penugasan survei pendahuluan (PSP),” ucapnya. 

| migasreview.com 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)