SamudraNews.com- Singkil - Proyek pembangunan gedung paru-paru di RSUD Aceh Singkil yang dianggarkan pada tahun 2018 belum rampung dikerjakan. Bahkan sudah memasuki tahun anggaran (TA) 2019 masih terus dikerjakan oleh pihak rekanan.
Pantauan wartawan di lokasi Rabu (06/2/2019), tampak para pekerja masih sibuk merampungkan pembangunan gedung dengan ukuran 15 x 7 itu.Di lokasi pembangunan, wartawan juga tidak menemukan plang proyek.
"Sekarang tinggal finishing ada 10 ruangan atau kamar ukuran 3 x 3,5 yang dibangun," kata Heri, penanggung jawab para pekerja di lokasi pembangunan.
Kata Heri, mereka telah bekerja di proyek tersebut sejak Agustus 2018 lalu. Pekerja yang berjumlah 8 orang semua berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Sementara itu, Direktur RSUD Aceh Singkil Dr Elvi Inayah saat dikonfirmasi media ini mengaku tidak mengetahui apa penyebab belum rampungnya proyek itu. Ia juga mengaku tidak mengetahui rekanan proyek tersebut.
"Saya tidak tahu siapa yang punya pekerjaan, karena proyek Otsus dari Dinas Kesehatan Aceh. Semua pengurusan, pengawas PPTK nya serta PHO nya juga dari sana," kata Elvi."
Kami hanya penerima manfaat, soal siapa kontraktornya dan kapan habis kontraknya bisa ditanyakan ke dinas provinsi, karena mereka yang lebih tahu," tambah Elvi didampingi KTU RSUD Aceh Singkil, Edi Sutrisno.
Dilihat di laman LPSE, proyek dengan nama pekerjaaan Pembangunan Gedung TB Paru RSUD Singkil itu dikerjakan oleh CV Griyanakira Mulia, dengan nilai kontrak Rp 814 juta, dari Dana Alokasi Khusus (DOKA) 2018 DIPA Dinas Kesehatan Aceh.Hingga berita ini diunggah, belum mendapatkan keterangan dari Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) Dinas Kesehatan Aceh.
| Rahmat