SamudraNews.com | Langsa-Dandim 0104/Aceh Timur Letkol
Inf Muhammad Iqbal Lubis pimpin upacara bendera 17-an, yang bertempat di
Makodim 0104/Atim, Desa Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota
Langsa, Rabu (17-07-2019).
Selaku Inspektur Upacara Dandim membacakan
amanat Panglima TNI yang mengatakan bahwa, TNI harus memelihara dan memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan modal utama
bangsa Indonesia, mengingat ke-bhinneka-an yang kita miliki. Tidak salah bila
para pendiri negara ini menetapkan Bhinneka Tunggal lka sebagai semboyan bangsa
Indonesia. Para founding fathers telah menyadarinya sejak awal perjuangan
kemerdekaan dan sekarang tanggung jawab kita semua untuk memastikan Bhinneka
Tunggal lka terjaga.

Terlebih tantangan yang akan kita
hadapi di masa mendatang akan semakin kompleks. Kompleksitas tersebut menuntut
TNI memiliki personel dan satuan yang adaptif. Kita tidak boleh terlena dengan
berbagai kemajuan teknologi dan harus dapat mengeksploitasinya demi kemajuan
TNI.
TNI tidak lagi dapat bersikap
tertutup. Tertutup dari segala perubahan dan kemajuan yang ada. Untuk itu
setiap komandan satuan bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan dan
wawasan anggotanya. Saudara-saudara bertanggung jawab atas apa yang dilakukan
dan tidak dilakukan oleh setiap anak buah.
Komandan satuan adalah tumpuan setiap
anggota dalam berbagai hal. Oleh karena itu setiap Dansat harus terlebih dahulu
memiliki kemampuan yang tinggi dan wawasan yang luas agar dapat mengarahkan
dengan baik. Waspadai upaya memecah belah, radikalisasi, maupun dampak negatif
lainnya dari perkembangan lingkungan yang ada.

Tanamkan pula nilai-nilai budaya
bangsa yang luhur dalam kehidupan keluarga. Keluarga adalah aset bangsa dan
negara serta tempat generasi muda menerima pendidikan awalnya. Keluarga yang
baik akan melahirkan generasi yang siap menghadapi persaingan global yang
semakin ketat.
Pengaruh buruk globalisasi hanya akan
dapat dihadapi bila keluarga memiliki ikatan yang kuat dan harmonis. Mari
siapkan anak-anak kita menyongsong kejayaaan Indonesia.
Diakhir
Amanatnya Panglima TNI mengajak kita semua untuk berdoa bagi keselamatan
rekan-rekan kita yang saat ini masih belum ditemukan. Saat ini pasukan yang ada
terus berupaya menemukan 12 prajurit dan Helikopter Ml-17 yang hilang kontak di
Pegunungan Bintang, Papua.
| Kusdiyono