SamudraNews.com-Kepulawan Selayar, Masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan mengeluh di karenakan kondisi jalan yang sampai hari ini, masih sangat buruk sepertinya luput dari perhatian Pemda setempat dan pemerintah Pusut,Selasa (2/7)
Yang lebih miris lagi, akibat, buruknya jalan di Kabupaten Kepulauan Selayar, salah seorang pasien terpaksa harus digotong dengan menggunakan tandu selama kurang lebih dua jam dari Kampung Tola menuju ke Kampung Bitombang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu guna mendapatkan pertolongan medis, ujar warga.
"Hal tersebut terpaksa harus di lakukan demi mendapat kan pertolongan medis karena mobil ambulance, tak mampu melalui kondisi jalan yang rusak parah,bahkan kejadian seperti ini minang sering kali terjadi",tandasnya
Seperti unggahan status yang diposting Rahmat Gazali warga Pulau Jampea yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar di group pembaca tanadoang pos, mengingatkan pemerintah Kabupaten Selayar untuk berpikir sepuluh kali mengagendakan rencana kunjungan kerja ke pulau Jampeadengan di karenakan buruknya kondisi jalan di jalur Benteng Jampea, Mangatti, Kampung Tangnga, Pakangkang, Bonelambere.
Postingan Rahmat Gazali turut diaminkan oleh Muhammad Sabir Basmiati Achidar yang merupakan warga setempat.Menurut dia, Selain rusak, ruas jalan ini sudah acap kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang hampir sama, terjadi di ruas Jln. Lingkar, Pulau Jampea,katanya.
Hal senada juga di katakan oleh Amirul, menurut dia, kondisi jalan Pulau Jampea, selama jaman dahulu, hingga jaman now, tidak pernah mengalami perubahan tetap rusak parah ,bahkan sukar di lalui oleh kendaraan roda emapt,katanya.
Yang lebih miris lagi, akibat, buruknya jalan di Kabupaten Kepulauan Selayar, salah seorang pasien terpaksa harus digotong dengan menggunakan tandu selama kurang lebih dua jam dari Kampung Tola menuju ke Kampung Bitombang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu guna mendapatkan pertolongan medis, ujar warga.
"Hal tersebut terpaksa harus di lakukan demi mendapat kan pertolongan medis karena mobil ambulance, tak mampu melalui kondisi jalan yang rusak parah,bahkan kejadian seperti ini minang sering kali terjadi",tandasnya
Seperti unggahan status yang diposting Rahmat Gazali warga Pulau Jampea yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Makassar di group pembaca tanadoang pos, mengingatkan pemerintah Kabupaten Selayar untuk berpikir sepuluh kali mengagendakan rencana kunjungan kerja ke pulau Jampeadengan di karenakan buruknya kondisi jalan di jalur Benteng Jampea, Mangatti, Kampung Tangnga, Pakangkang, Bonelambere.
Postingan Rahmat Gazali turut diaminkan oleh Muhammad Sabir Basmiati Achidar yang merupakan warga setempat.Menurut dia, Selain rusak, ruas jalan ini sudah acap kali menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas. Kondisi yang hampir sama, terjadi di ruas Jln. Lingkar, Pulau Jampea,katanya.
Hal senada juga di katakan oleh Amirul, menurut dia, kondisi jalan Pulau Jampea, selama jaman dahulu, hingga jaman now, tidak pernah mengalami perubahan tetap rusak parah ,bahkan sukar di lalui oleh kendaraan roda emapt,katanya.
| Sf/red
