SamudraNews.com-Aceh Singkil, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mandiri, Kecamatan Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, membukukan keuntungan rata-rata Rp 15 juta per bulan.
BUMDes tersebut, bergerak di bidang pariwisata dengan mengelola Pulau Panjang.
Kepala Desa Pulau Baguk, Hardi, Rabu (7/8/2019) mengatakan, keuntungan tersebut diperoleh dari fasilitas yang dikelola BUMDes.
Seperti restoran, aula, cottage, seluncuran, banana boat dan kayak.
"Rata-rata keuntungan bersih Rp 15 juta per bulan," kata Hardi.
Menurut Hardi, BUMDes Karya Mandiri, mulai meraih keuntungan setelah jumlah pengunjung meningkat pasca lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah lalu.
"Setiap akhir pekan Sabtu-Minggu, pengunjung mencapai 400 orang Pengunjung datang dari luar daerah, maupun lokal",
Bahkan penduduk Pulau Banyak, sendiri ada yang datang sekedar minum kopi sambil menikmati hamparan air luat biru tosaca di Pulu Panjang.
Pendapatan yang diperoleh BUMDes Karya Mandiri, bukan hanya dari pengunjung yang sewa fasilitas.
Tetapi dari kegiatan Pemerintah baik tingkat provinsi maupun kabupaten yang menjadikan Pulau Panjang sebagai lokasi favorit restoran tempat rapat dan pelatihan.Khusus tempat pertemuan BUMDes mengenakan tarip Rp 2,5 juta per hari sudah termasuk pengeras suara.
Sementara bila ada hiburan dikenakan tarip tambahan.
Kalau makan prasmanan Rp 40 ribu per porsi," ujar Hardi di dampingi Camat Pulau Banyak, Mukhlis
Sedangkan cottage milik BUMDes ada tiga unit.Per unitnya disewakan Rp 400 ribu per malam. Cottage tersebut berkapasitas tiga orang.
Sementara itu, Sekda Aceh Singkil, Drs Azmi mengapresiasi atas keberhasilan BUMDes Karya Mandiri dalam mengelola Pulau Panjang.
Hal itu menurutnya, merupakan bentuk inovasi yang dapat menginspirasi daerah lain.
Pada bagian lain Sekda menyebutkan, Pulau Panjang sangat cocok menjadi objek wisata domestik.
Ia mengingatkan pengunjung tetap berpakaian sopan ketika berada di Pulau Panjang, pungkasnya
| Ris
