Tolok RUU KPK, Ratusan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Di Depan Gedung DPRK Langsa


SamudraNews.com-Langsa-Aceh, Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Samudera (KBMUS) meminta Presiden Jokowi untuk meninjau kembali Ketua KPK terpilih karena dianggap melanggar kode etik KPK.
Permintaan itu disampaikan ratusan mahasiswa saat mengelar aksi unjuk rasa di halaman gedung DPRK Langsa, Senin (23/9/2019).
Pantauan awakmedia dilokasi, sebelum menuju Gedung DPRK Langsa, sekira pukul 09.00 WIB mahasiswa berkumpul di kampus, dengan dikawal mobil patroli polisi.

Dalam aksi itu mahasiswa mengusung berbagai poster dan spanduk tuntutan dan permintaan penghapusan RUU KPK. Aksi mereka mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Jajaran Polres Langsa.
Dalam aksi itu, Mahasiswa juga membakar patung jenazah sebagai bentuk protes terhadap lemahnya RUU KPK.
"Kami meminta RUU KPK agar dihapuskan, karena RUU itu melemahkan KPK itu sendiri, sehingga akan menghilangkan nilai indepedensi KPK," teriak Koordinator aksi, Mahdiyan Dwi Cahya.
Selain RUU KPK, kata dia, mahasiswa juga meminta untuk meninjau 10 pasal pada RUU KUHP diantaranya pasal 278, 414, 417 ayat (1), 419 ayat (1), 470 ayat (1), 471 ayat (1), 432, 218, 220, 241, meminta pemerintah pusat untuk mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan dan Riau.
"Bahkan, pembakaran lahan yang terjadi di sejumlah Provinsi di tanah Air, karena di anggap sebagai pengalihan isu "jelasnya.
Untuk itu, mahaiswa juga mengancam jika Pemerintah Pusat tidak mengusut tuntas kasus pembakaran hutan di Kalimantan dan Riau, maka bapak Jokowi mundur dari jabatan Presiden.
Dalam jangka waktu 7 hari kedepan, mahasiswa meminta anggota DPRK Langsa harus menyerahkan petisi tersebut kepada DPR RI. "Jika tidak diserahkan maka anggota DPRK Langsa harus mundur,"ungkap koordinasi aksi lagi.
Ratusan mahasiswa yang menggelar Aksi Demo di depan Kantor DPRK Langsa di sambut oleh  Ketua DPRK Langsa Zulkfli Latif, dan beliau menerima semua petisi dari mahasiswa tersebut.
"Kami menerima semua petisi yang disampaikan kepada kami, dan akan kami tindak lanjuti," ujar Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif.
Usai menggelar aksi Demo, ratusan Mahasiswa membubarkan diri dengan tertif dan aman.
| Roby Sinaga