Balita Tenggelam Korban Perahu Terbalik Ditemukan Tidak Bernyawa


Tim Sar Gabungan Evakuasi Balita tenggelam


SamudraNew.com-Aceh Timur, Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur, Polsek Madat, Koramil Madat dibantu masyarakat setempat pada pukul 08.15 WIB mulai melakukan pencarian korban yang hilang saat tenggelam perahu bersama dengan keluarga korban.Selasa (8/10)



Kepda awak media ini Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Madat IPTU Syafrizal, S.H mengatakan bahwa dalam pencarian tersebut
 BPBD dan SAR menurunkan 4 (empat) perahu karet untuk mencari korban dibantu oleh para nelayan yang juga menggunakan 5 perahu sehingga masyarakat antusias dalam pencarian korban.

Setelah dilakukan pencarian beberapa jam, kemudian pada pukul 11.37 WIB Team gabungan menemukan korban mengapung tidak jauh dari tempat tenggelamnya kapal yang ditumpangi ± 15 meter dari tempat kejadian di malam hari pada tanggal 07 Oktober 2019 pukul 19.30 WIB.

Saat ini korban sudah dirumah duka untuk diurus pemakamannya oleh pihak keluarga korban, tandasnya.

Di kabarkan sebelumnya bahwa,
Satu keluarga di Aceh Timur dikabarkan tenggelam saat usai memanen udang, menggunakan perahu, hendak menyebrang Sungai di Gampong Lueng Sa Kecamatan Madat, Senin, 7 Oktober 2019 sekira pukul 19.30 WIB malam.

Menurut Informasi yang di peroleh ,akibat kejadian itu dua orang anak menjadi korban, diantaraya satu bocah berusia 8 tahun meninggal dunia dan satu anaknya lagi berusia 4 tahun masih belum ditemukan (Hilang).

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Madat Iptu Syafrizal mengatakan, kejadian itu berawal sekira pukul 18.00 wib saat keluarga tersebut pergi ketambak udang menggunakan perahu untuk panen udang.

Selanjutnya, sekira pukul 19.30 keluarga tersebut kembali pulang, ketika di tengah sungai tiba-tiba turun hujan dan angin kencang yang menghantam sampan sehingga mengakibatkan sampan terbalik, sehingga penumpangnya semua jatuh ke sungai.

"Akibat dari kejadian tersebut anak saudara Zulramli atas nama Meri meninggal dunia (pd saat tenggelam selamat namun jiwanya tidak tertolong dalam perjalanan ke rumah sakit) dan anak bungsunya Raihan hingga saat ini masih dilakukan pencarian," Kata Iptu Syafrizal.

Kemudian, sambil menunggu bantuan dari Tim SAR dan BPBD pihak Polsek Madat bersama dengan masyarakat melakukkan pencarian dengan menggunakan beberapa perahu nelayan.

"Karena situasi hujan sekira pukul 23.40 wib maka untuk sementara pencarian korban yang hilang atas nama Raihan dihentikan sementara dan akan dilanjutkan hari ini bersama dengan Masyarakat, Team SAR dan BPBD Kabuapaten Aceh Timur," ungkap Iptu Syafrizal.

Berikut data keluarga korban tenggelam yang ditumpangi satu unit perahu saat panen udang di tambak:

1. Zulramli (KK), 51 thn, Wiraswasta, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kecamatan Madat, Aceh Timur. (Selamat)

2. Cut Mutia (Istri), 39 thn, PNS, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kec. Madat Kab. Atim. (Selamat)

3. Novi Zulsentia (anak), 10 thn, Pelajar, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kec. Madat Kab. Atim. (Selamat)

4. Mery Zulsentia (anak), 8 thn, Pelajar, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kec. Madat Kab. Atim. (Meninggal dunia)

5. Rayhan (anak), 4 thn, blm sekolah, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kec. Madat Kab. Atim. (Hilang)

6. MUNAR Bin Razali (keluarga/jaga tambak), 42 thn, Tani Tambak, Dsn. Teungoh Gp. Lueng Sa Kec. Madat Kab. Atim (Selamat).

| Roby Sinaga